Pemalang, - Sebagai program Piloting wirausaha ekspor dengan berbasis pemberdayaan potensi desa dalam dunia usaha, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T berharap program ini dapat sukses diselenggarakan di Pemalang, dan nantinya bisa direplikasi di tempat-tempat lain.
Terkait hal itu, Mansur Hidayat berharap, Workshop yang digelar Panitia Kegiatan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bisa menjadi motivasi dan spirit bagi jajaran Pemda, panitia penyelenggara, serta para pelaku usaha di Kabupaten Pemalang agar semakin giat dan semangat dalam belajar, menimba ilmu dan pengalaman di dunia usaha, sehingga mampu berkembang memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam rangka mempertahankan eksistensinya serta meningkatkan daya saing usahanya di era globalisasi seperti sekarang, ujar Mansur Hidayat.
Pada acara pembukaan Workshop Wirausaha Ekspor Berbasis Pemberdayaan Potensi Desa yang terselenggara di Hotel R-Gina Petarukan Pemalang, Rabu (4/10/2023), dalam sambutannya, Mansur Hidayat mengatakan, ini sangat tepat jiika Workshop Penguatan Wirausaha Ekspor Berbasis Pemberdayaan Potensi Desa di laksanakan di Pemalang sebagai wujud komitmen nyata kita bersama dalam meningkatkan derajat kesejahteraan warga masyarakat Kabupaten Pemalang.
Mansur Hidayat juga memaparkan, saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, dari data per bulan September 2022, masih terdapat 26,36 juta orang (9,57%) yang tergolong penduduk miskin, dimana 14,38 juta diantaranya berdomisili di wilayah pedesaan.
Di sisi lain wilayah pedesaan memiliki berbagai potensi yang perlu dikelola menjadi aktivitas dan produk bernilai tambah agar dapat mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sejalan dengan hal itu, perlu adanya upaya kolaboratif dan komprehensif, yang melibatkan berbagai unsur stakeholders terkait, baik itu dan unsur pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan pemerintah desa, termasuk dukungan sektor swasta untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka meningkatkan kemampuan para pelaku usaha di desa, sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam usaha ekspor dan pengembangan potensi lokal.
Terkait dengan usaha pengembangan produk berdasarkan potensi lokal dan kegiatan ekspor, saat ini sudah bermunculan UMKM dan wirausahawan di perdesaan yang melakukan produksi dengan standar ekspor, namun belum dapat melakukan pemasaran ekspor secara mandiri, pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art/Admin).