Hal ini terlihat dari keluhan beberapa guru PNS yang bercerita tentang nasipnya saat ini masih terkatung-katung terhadap tempat tugas, karena ditempat tugas lama yang sebelumnya kekurangan jam kerja sehingga membuat permohonan pindah dengan cara mengusulkan untuk pindah tempat tugas ketempat yang layak dan cukup jam kerja terhadap jam kerja/minggu.
Kisahnya ini diutarakan keawak media metronewstv ini yang bercerita masih terkatung-katung sampai saat ini belum diproses SK kepindahan tersebut, guru PNS sertifikasi tersebut mengeluh kepada media, disamping itu ada juga PNS lainnya juga berkeluh sama malah sudah setahun lebih mengurus pindah, tapi sampai berita ini diturunkan masih belum diproses, padahal hanya proses berkas yang kurang lengkap saja untuk dilengkapi tapi masih saja dipersulit oleh bidang kepegawaian Kantor Kemenag tersebut, setelah dikonfirmasi kebidang kepegawaian kantor tersebut banyak alasan yang dibuat-buat tidak melampirkan inilah itulah ucap pegawai yang mengurus kepindahannya tersebut yang sudah berjalan setahun lebih.
Sepertinya bidang kepegawaian tersebut tidak memiliki SOP yang terhadap pelayanan prima dan terkesan akulah, terus tidak melakukan pemetaan pegawai secara berencana dan terkesan tidak mau menampung keluhan-keluhan bawahannya yang ada dilapangan dan juga masih mengedepankan sikap keegowisan yang tinggi, hal-hal yang demikian tidak layak ada pada Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agama kota lhokseumawe yang logonya ikhlas beramal, dan jika ada sikap pegawai demikian sudah selayaknya digantikan dan dibuat penyegaran secepatnya oleh Kepala Kemenag tersebut, sehingga transparansi informasi terbuka lebar.
(Abunas/Admin)
