-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Ketua Kerapatan Adat Nagari Tambang Gelar Musyawarah Penyusunan AD/ART di Kantor Wali Nagari Koto Rawang

    Metronewstv.co.id
    Thursday, October 12, 2023, 12:13 WIB Last Updated 2023-10-12T05:13:47Z

    Salido Ketek, - Ketua Kerapatan Adat Nagari Tambang  Firman Joni, S. Sos Dt. Gamuak Gelar Musyawarah Penyusunan AD/ART di Kantor Wali Nagari Koto Rawang Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu 24 September 2023


    Dalam musyarawarah penyusunan AD/ART KAN  Tambang  tersebut dihadiri oleh, Wali Nagari Koto Rawang,  Wali Nagari Tambang,  Wali Nagari  Salido Sari Bulan, Pengurus KAN Tambang dan semua Ninik Mamak se kenagarian Tambang.


    Penyusunan AD/ ART KAN Tambang  dibuat berdasarkan  keselarasan Bodi Caniago, selama ini KAN Tambang  belum memiliki AD/ART, dengan semangat  kebersamaan dan rasa kepedulian terhadap nagari, maka diadakanlah  musyawarah penyusunan AD/ART, disamping itu juga himbauan dari  KAN Provinsi Sumatera Barat dalam Rapat Koordinasi dengan  KAN se Sumatera Barat  beberapa waktu yang lalu telah diputuskan bersama, bila Kerapatan  Adat Nagari Belum memiliki AD/ ART untuk segera membuatnya. 


    Selain dari musyawarah penyusunan AD/ART disusun pula *Barih Balabeh KAN Tambang* yang akan menjadi pedoman bagi anak kemanakan dalam menjalankan prosesi adat dan kehidupan sosial lainnya. 


    Harapan dari ketua  KAN  Tambang Firman Joni, S Sos , Dt Gamuak  setelah tersusunnya AD/ART dan Barih  Balabeh ini dapat menjadi pedoman  bagi Kerapatan Adat Nagari dalam melangkah dan pedoman  bagi anak kemanakan  dalam menjalankan kehidupan  sehari - hari  sehingga  tidak melanggar  adat sabatang panjang  dan adat salingka nagari.


    Dalam Barih Balabeh  atau aturan yang dibuat dalam adat berkolaborasi dengan Peraturan Nagari ( Pernag)  dalam  mengatur semua  aspek  kehidupan dalam bernagari  seperti halnya  tentang Organ  Tunggal disaat ada  pesta  pernikahan perlu adanya pengaturan waktu  jangan sampai larut malam dan dibatasi waktunya sampai 18.00 wib,  karena dinilai  akan menganggu masyarakat sekitarnya dan juga tidak sesuai dengan  norma  sebagai orang minang. 


    Disamping itu juga di buat peraturan  larangan menangkap ikan  dengan menggunakan bahan berbahaya dan listrik ( setrum),  dan sanksinya akan  diatur  melalui Pernag di Nagari


    (Alp/Admin)

    Komentar

    Tampilkan