Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto, SH. MH menyampaikan melalui Pesan Siaran Pers bahwa Pengarahan Direktur A kepada seluruh jajaran Intelijen ini merupakan hasil tindak lanjut dari rapat rekomendasi rakernis bidang intelijen di awal oktober yang lalu.
Dimana salah satu program 'urgen' untuk segera dilaksanakan oleh segenap jajaran intelijen dimasing-masing wilayah adalah dengan optimalisasi fungsi posko pemilu dalam memetakan berbagai potensi AGHT jelang pemilu 14 Februari mendatang.
Optimalisasi fungsi sekaligus pemanfaatan sarana terintegrasi melalui Posko Pemilu diharapkan menjadi epicentrum data/informasi berkualitas dari Kejaksaan untuk dapat memberikan rekomendasi terkait regulasi hingga potensi AGHT kerawanan konflik horizontal sebagai langkah strategis kelembagaan dalam menjalankan fungsi ikut serta dalam menjaga Kamtibum kepada Pemerintah melalui KPU.
Hal ini sebagaimana konkritisasi terhadap Perjanjian Kerjasama Jamintel dengan KPU perihal "Dukungan Intelijen Kejaksaan dalam Penyelenggaraan Pemilu"
Kemudian dalam arahanya, Direktur A juga memberikan atensi khusus terhadap beberapa isu strategis lainnya seperti Pam SDO & Pam PPP, radikalisme, terorisme, serangan siber dan disinformasi/hoax.
"Seluruh aparatur intelijen Kejaksaan terus bekerja optimal dalam mendukung suksesnya gelaran akbar pesta demokrasi melalui piranti Pamgal berupa operasi intelijen terbuka/tertutup guna menjaga keamanan dan ketertiban umum".tulis Kasi Penkum.
Kegiatan Rapat Optimalisasi Kinerja Posko Pemilu Kejaksaan secara virtual berjalan aman, tertib dan lancar.
(Put/Admin)
