Disampaikan AKBP Wahyu Rohadi, bahwa kedatangannya bersama PJU Polres Pekalongan untuk melaksanakan pengecekan di gudang yang dijadikan KPU sebagai tempat penyimpanan logistik untuk kesiapan pemilu 2024.
“Hari ini ada pengiriman logistik pemilu berupa bilik suara, dan ini yang pertama. Kemudian nanti kemungkinan pada akhir bulan baru kotak suara,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya akan maksimal terhadap gudang penyimpanan logistik pemilu 2024.
“Personil sudah kita siagakan dalam pengamanan gudang logistik, dimana mereka akan melaksanakan penjagaan 1x24 jam,” ungkap Kapolres.
Di samping itu terkait cuaca yang sudah memasuki musim hujan ini, Kapolres Pekalongan telah berkoordinasi dengan pihak KPU terkait dengan kondisi gudang.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU untuk melakukan pengecekan kondisi gudang. Karena kemarau yang panjang dan lama tidak hujan, sehingga dikhawatirkan sekali hujan takutnya terjadi kebocoran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan serah terima dan pembongkaran logistik pemilu 2024 berupa bilik suara dari pihak penyedia logistik bilik suara kepada KPU Kabupaten Pekalongan. Pada pengiriman logistik bilik suara di hari pertama ini menggunakan sebanyak 2 kendaraan truk dengan jumlah yang diterimakan sebanyak 11.658 buah bilik suara terdiri dari kebutuhan KPU Kabupaten Pekalongan sebanyak 11.648 bilik suara dan ekstra tambahan sebanyak 10 bilik suara.
Dalam serah terima dan pembongkaran logistik pemilu 2024, selain dihadiri oleh Kapolres Pekalongan bersama PJU,
Selain dari Polres Pekalongan, dalam serah terima dan pembongkaran logistik pemilu ini juga dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Kabupaten Pekalongan Teguh Setiawan, Sekretaris KPU Kabupaten Pekalongan Bambang Yusmanto serta Kasubag keuangan, umum dan logistik sekretariat KPU Kabupaten Pekalongan bapak Suandi.
"Sementara itu diperkirakan dalam awal bulan November 2023 dimungkinkan akan segera datang lagi yaitu tinta dan kotak suara", terang Kapolres.
(Tika/Admin)
