"Tadi di acara Capaian pembangunan pak Walikota mengatakan akan membentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Dalam Satuan Pendidikan, artinya ada di sekolah - sekolah, Satgas ini ada tingkat kota nya juga, penanggung jawabnya Pak Walikota dan Sekda Pengarah, Leading Sektor nya Dinas Pendidikan dan ada Dinas lain yang terlibat serta tenaga ahli Psikolog," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Anita Susila, Kamis (12/10/203)
Heni juga mengatakan Dindikbud Kota Cilegon akan mengirimkan surat edaran ke semua lembaga sekolah di Kota Cilegon untuk membetuk Satgas di sekolah masing - masing, dan akan bekerjasama dengan dinas terkait.
"Nanti akan kami sosialisasikan, ini dalam rangka pencegahan, kita bekerjasama dengan Satgas kota seperti Dinsos, UPTD PPA dengan tenaga ahli, agar jangan sampai terjadi kekerasan di sekolah," terang Heni.
Selain itu, Dindikbud Cilegon tengah gencar menggelar Sosialisasi Kapasitas Pembangunan Karakter pada pelajaran SMP dan guru pendamping dengan tujuan para pelajar bisa memahami etika dalam berprilaku yang baik sesuai dengan norma-norma adat istiadat, agama, sopan santun dan etika.
"Ini diberikan pendidikan karakter supaya nanti bisa ditularkan kepada teman - teman sebaya nya di sekolah nya masing masing, jumlah nya ada 150 anak dan pendamping 1 orang," tuturnya.
Kegiatan Sosialisasi ini, merupakan bentuk pencegahan agar peristiwa Bullying maupun tawuran di Dunia Pendidikan tidak terjadi di Kota Cilegon
"Ketika diberikan pendidikan karakter ini nya kan artinya bisa memilah memilih teman pergaulan, selain di sekolah juga di lingkungan rumah nya, apa lagi sekarang marak Bullying dan tawuran," paparnya
Heni juga meminta jika ada kasus atau korban Bullying bisa langsung segera melaporkan ke pihak sekolah, Dindikbud atau UPTD PPA.
"Tahun ini gak ada ya kasus Bullying di Kota Cilegon, dan mudah - mudahan tidak ada ya," tandasnya, berharap.
(Vie/Admin)
