-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Diduga SMP Negeri tigaraksa 1 Diduga Korupsi Anggaran Dana Bos Menjual Buku Paket Bacaan Modus Baru Lewat Aplikasi Online

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, October 24, 2023, 16:28 WIB Last Updated 2023-10-24T09:28:54Z

    TANGERANG, - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melarang pihak sekolah mewajibkan buku tertentu untuk dimiliki oleh siswa. Kemendikbud menyatakan penyediaan buku sudah disiapkan dengan mekanisme pendanaan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).


    kurang nya pengawasan dan pantauan dari dinas pendidikan kabupaten tangerang masih ada praktik dugaan jual beli Buku Paket masih saja ditemui  di sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Tangerang. Seperti yang terjadi di smp negeri tigaraksa 1,kabupaten Tangerang, Banten.Selasa 24/10/203


    Salah satu wali murid smp negeri tigaraksa 1 yang tidak mau disebutkan jati dirinya ke awak media mengatakan, anak saya disuruh beli buku paket lewat online dengan dikasih tahu nama aplikasinya oleh oknumudah gituh saya beli lewat online harga buku paket semua kurang lebih 6 pcs Rp180.000 ribu pak. , kata oknum guru itu klw mau beli buku paket di aplikasi itudi kalu di toko buku gerai media tidak ada yang jual buku paket nya saya kaget ko bisa tidak ada yang jual kan lucu dalam hati saya bukannya buku paket bacaan dikasih atau dipinjam kan dari pihak sekolah.ini ko kenapa harus beli di online. paparnya


    Dengan kondisi sulit seperti ini keuangan keluarga yang minim, orangtua siswa tersebut mengaku sebenarnya keberatan dengan adanya suruh beli buku paket bacaan.mau tidak mau anak saya harus beli buku paket meskipun uang nya boleh pinjam sama tetangga.Belum lagi ditambah kewajiban lain kebutuhan rumah tangga seperti beli susu dan pempres untuk anak sya yang masih bayi dan sebagainya.Ungkapnya


    Sementara Ditempat Terpisah

    LSM Seroja Indonesia dan awak media langsung konfirmasi  kepala sekolah bertemu kepala sekolah tapi kami diarah kan bagian diwakili bidang humas saat dikonfirmasi 


    bidang humas pak Ade mengatakan bener ada nya beli buku paket di online kami tidak menyediakan buku paket apa lagi meminjam kan saya cuma mengarahkan suruh beli lewat online dan saya cuma ngasih tahu nama link aplikasi saja.dan kami bilang ke murid jangan beli toko gerai media tidak ada yang jual buku paket itu klw mau beli di online itu sudah jelas nama aplikasi

    Imbuhnya


    masih di tempat yang sama

    pak Ade kalau tidak mampu untuk beli buku paket masih bisa pinjam ketemanya untuk di foto copy buku paket tersebut ,itu solusi klw tidak mampu beli buku paket masih bisa di foto copy.sekolahan SMP negeri tigaraksa1 tidak menyediakan buku , paket baca atau di pinjam kan ke siswa dari dulu.


    bukan di sekolahan smp negeri  tigaraksa 1 saja di sekolahan smp negeri yang lain juga sama tidak menyediakan buku paket apa lagi di pinjamkan ke siswa.kebanyakan suruh beli di online kami arah kan dan di kasih tahu nama link tersebut.Pungkasnya


    Dpp Lsm Seroja Indonesia ketua umum Taslim Irawan mengatakan menurut kami sangat aneh dan heran di dunia pendidikan baik negeri atau swasta,penyediaan buku sudah disiapkan dengan mekanisme pendanaan dari BOS. jadi pertanyaan kami adalah, kemana aliran dana bos smp negeri tigaraksa 1 kecamatan tigaraksa kabupaten tangerang dan dipergunakan buat apa?” Ujar taslim irawan


    Salah satunya tercantum dalam Undang-Undang Sistem Perbukuan (UU Sisbuk) Nomor 3 Tahun 2017. Bila sekolah menyulitkan siswa untuk memiliki buku pelajaran tertentu maka,sudah melanggar aturan itu. sekolah tersebut melanggar UU Sisbuk, Permendikbud, serta juknis BOS.


    Sudah tahu jelas dilarang satuan pendidikan dilarang dalam Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, pasal 181 menjelaskan pendidik dan tenaga kependidikan, baik perseorangan mau kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam di satuan pendidikan.

     

    ini modus baru menurut kami melalui pembelian baik buku paket bacaan atau buku LKS lewat aplikasi online yang sungguh luar biasa nya lagi dikasih tahu nama aplikasi tersebut kan aneh ada apanya???


    jika emang terbukti SMP negeri tigaraksa 1  menjual buku paket bacaan atau bekerja sama pihak penerbit buku paket kepada peserta didik, kami minta segera pihak dinas pendidikan dan kejaksaan untuk memanggil oknum kepsek beserta jajarannya Kabupaten Tangerang” tutupnya.


    hingga berita ini diterbitkan pihak terkait Dinas pendidikan dan kejaksaan kabupaten tangerang belum dapat dikonfirmasi oleh awak media metronews.co


    (Endang/Admin)

    Komentar

    Tampilkan