Permasalahan itu disampaikan oleh salah seorang pelanggan PLN atau masyarakat kepada awak media yang berdomisili di Kenagarian Pakandangan yang tiba tiba saja tagihan listrik rumah saya membengkak dan melambung tinggi tidak bisa turun lagi,"jelasnya
Untuk menindak lanjuti laporan dan keluh kesah masyarakat itu tim dari awak media dan Wakil Ketua MOI sumbar yaitu Yeni Laura mencoba menginformasikan ke kantor cabang PLN yang beralamatkan di Kasiak Putiah Tapakis Lubuk Alung pada hari Senin 30/10/2023.
Laporan yang di dapat oleh Yeni Laura dari Karyawan Cabang Lubuk Alung bahwa kenaikan ini dikarenakan oleh kesalahan Input data karena adanya pergantian petugas, pada bulan Mei dan Juni tahun 2023, jadi kita dikenakan biaya tambahan, sesuai dengan kilometer yang sekarang dan oleh sebab itu para pelanggan PLN harus tetap membayar dengan angka Rp.960 yang sudah tertera di kertas atau rekening listrik untuk pembayaran bulan sekarang,"ucapnya
Karyawan tersebut juga mengatakan kami atas nama PLN meminta maaf,atas kesalahan ini, akan tetapi biaya bisa dicicil kata karyawan yang enggan untuk menyebutkan nama dan identitasnya saat ditanya awak media.
Dan beliau juga menambahkan kepada awak media Kita telpon dulu Dirutnya pak untuk cicilan, dan biaya yang tertera sudah sesuai dengan angka Rp.960 lebih itu,mudah mudahan pada bulan besok sudah kembali normal jawab karyawan PLN cabang Lubuk Alung". Tambahnya
Karyawan PLN tersebut meminta nomor handphone tim awak media dan berjanji akan segera menghubungi kami kembali setelah Dirut PLN nya bisa dihubungi, akan tetapi sampai saat ini tidak ada jawaban sama sekali dari pihak karyawan dan dirutnya,
Para konsumen atau para masyarakat yang terdampak tagihan listrik PLN yang melambung sangat tinggi itu juga mengatakan dan mengeluh dengan masalah penurunan daya listrik yang sudah setahun lebih tidak juga daya listrik turun, dengan alasan setelah pemasangan awal harus menunggu satu tahun, tapi kami telah lebih satu tahun menungu dan disuruh menunggu lagi satu bulan, sudah bolak balik kami kesini tidak ada kejelasan yang pasti".ucap para masyarakat dengan rasa kesal saat ditanya awak media
Dengan adanya temuan seperti ini maka dilakukan konfirmasi secara langsung dengan Pegawai PLN Cabang Lubuk Alung mengatakan " Setelah di cek disistem, memang setiap bulan kami ada mencatat, tetapi saat saya cek di bulan sebelumnya ini kan fotonya buram dari petugas lapangan, sebelumnya kami minta maaf, karena memang dari petugas kami mencatat tetapi hasil fotonya buram, jadi angka yang diinput itu yang seharusnya besar menjadi kecil, dan kalau di sistem itu jika belum melewati maksimal pemakain tidak terbaca. Ungkapnya
"Jadi untuk sekarang tetap membayar sesuai tagihan, keringan yang dapat kami berikan yaitu dengan cara dicicil, untuk ini semua sudah sesuai dengan aturan yang ada,"Pungkasnya
(Jamal, Yuzal/Admin)
