-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Aktivitas Pertambangan Pasir dan Batu Bara Diduga Ilegal di Jalur Bayah Lebak Banten Aparat Penegak Hukum Diduga Tutup Mata

    Metronewstv.co.id
    Friday, October 6, 2023, 17:41 WIB Last Updated 2023-10-06T10:41:15Z

    Lebak, - Pengerusakan lingkungan dari aktivitas tambang pasir Serta Tambang batu Bara oleh oknum penambang diduga ilegal terkesan luput dari pengawasan pihak aparat kepolisian dan Pemerintah.


    Diketahui Banyaknya titik pertambangan diduga pasir ilegal Serta Batu Bara ilegal di Sepanjang Jalur Bayah Lebak Banten, yang sudah membuat rusaknya Ekosistem dan lingkungan di sekitar, Warga Sekaligus Pengguna jalan Raya Berharap Kegiatan tersebut bisa segera ditertibkan oleh pemerintah dan aparat penegak hukum,Jumat,6 Oktober 2023.


    Hal ini dikuatkan dari pantauan awak media Metronewatv.co, Jumat, (6/10/2023) Aktivitas tersebut dilakukan oleh para pekerja dengan Sejumlah orang pekerja di lokasi Pasir dan batu bara.


    Kemudian Terlihat juga puluhan kendaraan yang sedang antri menunggu jadwal muatan di lokasi Kegiatan dimana Lokasi nya Berada di Sepanjang Jalan Raya bayah Bahkan Bisa Sering di lewati Nampak nya kegiatan diduga ilegal ini seolah Aparat Hukum Setempat dalam hal ini Kepolisian Terkesan tutup mata dengan aktifitas tambang pasir yang diduga ilegal


    Ditempat yang sama Awak media ini mencoba mewawancarai sala satu warga disekitar lokasi yang enggan di sebutkan namanya ia mengatakan ” disini sudah lama beroperasi pak, itu pun sering di gerbek oleh aparat kepolisian Bahkan Baru kemarin ada sidak juga ke semua kegiatan pasir ini hanya tidak tau masih beraktivitas, kadang kalau musim hujan keliatan becek dijalan pak,"katanya


    Lanjut dia mengatakan Kalau bicara pertambangan pasir ilegal disini tentunya bukan rahasia umum pak Apalagi, kalau ditanyakan sejak kapan kegiatan pasir disini sudah lama ada kali delapan tahun mah kalau bicara ilegal atau tidak nya saya gak tau yang jelas kegiatan ini sudah lama dan aman aman ajah pak,"ujarnya


    Terpisah Kemudian Penambangan pasir laut diduga ilegal di Cihara tersebut rupanya mendapat respon keras dari aktivis lingkungan organisasi taktis Gerakan Rakyat Indonesia Sejahtera (GARIS).


    Menurutnya, pengambilan pasir laut secara terus terusan dapat berdampak pada kerusakan biota laut serta bakal menjadi penyebab bencana alam.


    "Sudah jelas bahwa pasir laut itu sangat berguna untuk menahan gelombang menerjang ke pinggir pantai, kalau terus-terusan diambil maka akan terjadi pengikisan kemudian bencana," ucap Ketua organisasi taktis GARIS, Irwan Mahardika, Kepada Wartawan


    Pihaknya mendesak agar para penegak hukum yang berwenang tidak tutup mata ihwal penambangan pasir laut dengan cara manual di sana.


    "Ya jangan dibiarkan saja, kalau soal perut masyarakat ya jelas, tapi kalau terus-terusan seperti itu, saya yakin ada yang diuntungkan," tandas Irwan.


    Ketum GARIS menuturkan, jika memang APH tidak bisa bertindak tegas terhadap para pelaku tambang  ilegal di sana, baiknya pemerintah memberikan izin agar penambangan pasir laut dibebaskan.


    "Itu seolah mereka tutup mata, padahal saya yakin kebutuhan perut masyarakat dalam melakukan kegiatan penambangan itu hanya balutan bagi mereka yang mengambil keuntungan," tuturnya.


    Sementara itu, awak media ini mewawancarai Salah seorang pengelola tambang pasir laut Tersebut inisial D,dirinya mengaku soal izin tidak ada 


    "Setau saya klw soal izin itu semua yang punya kegiatan pasir di sini rata rata gak ada dan kemana kami mengurus perizinan nya intintya bapa liat sendiri daerah sini banyak kan tambang bahkan batu bara aja gak pernah jadi masalah pak sama kan batu bara juga tambang ilegal,"pungkasnya


    (Iyank_dian/Admin)

    Komentar

    Tampilkan