Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si, melalui Kasi Humas AKP Johni Selain, SH, mengatakan Kejadian bermula saat seorang warga melewati jalan perkebunan dengan kendaraan R2 dan melihat lahan perkebunan yang telah terbakar.
Ia segera memberitahukan ke warga Desa Tanjung Aur I bahwa ada kebakaran di lahan perkebunan. Akhirnya warga setempat bersatu untuk memadamkan api dengan alat seadanya.
"Pukul 18.00 WIB, Damkar bersama personil Polsek Tanjung Kemuning tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api. Meski upaya pemadaman dilakukan baru sekitar pukul 21.30 WIB api berhasil dipadamkan." Kapolres Kaur menjelaskan kejadian ini melalui Kasi Humas AKP Johni Selain, SH kepada awak media ini via WhatsApp.
Tindakan yang diambil oleh pihak Damkar, Polres Kaur Polsek Tanjung Kemuning turut serta membantu warga setempat memadamkan lahan yang terbakar. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran tersebut.
Total luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 5 hektar, dengan rincian 3 hektar adalah lahan perkebunan sawit dan 2 hektar adalah lahan perkebunan yang baru saja dibuka. Sedangkan kondisi jalan di lahan perkebunan sulit dilalui dengan kendaraan.
Sehingga api sulit untuk dipadamkan dan menyebabkan lahan perkebunan melalap dengan cepat. Upaya penyelidikan akan membantu menentukan penyebab terjadinya kebakaran ini.
"Kejadian kebakaran lahan perkebunan di Desa Tanjung Aur 1 menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya penanganan dan penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak di inginkan," tutupnya.
(Ilpi. T/Admin)
