-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    TP PKK Desa Geudong Geudong Mengikuti Pelatihan Fardhu Kifayah Cara Memandikan Jenazah

    Thursday, September 14, 2023, 21:47 WIB Last Updated 2023-09-14T14:47:48Z


    Bireuen
    , - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Geudong Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen mengikuti kegiatan pelatihan Fardhu Kifayah penyelenggaraan jenazah berlangsung di Meunasah Des Kamis,(14/ 9)2023.


    Agenda Pelatihan, dibuka langsung oleh Ketua umum. TP PKK Geudong -Geudong , Ibu Nuraini.


    Dia menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian hasil pertemuan rutin Rapat Koordinasi dan termasuk dalam Pembinaan 10 Program Pokok PKK  Desa Geudong - Geudong yang kelanjutan yang dimulai  pelaksanaan semenjak Tahun  2020 lalu.


    “Hari ini kegiatan diisi oleh pembinaan Kelompok Kerja (Pokja) bidang mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong,” Katanya".


    Dengan menghadirkan narasumber dari kegiatan pembinaan oleh ibu Aminah dan Mariani dan dua lagi rekannya yang menyampaikan teori selanjutkan dimulai praktik pelaksanaan kegiatan tata cara penyelenggaran jenazah.


    Sementara Fakhrial,Kepala Desa Geudong - Geudong sangat mengharapkan,semua anggota PKK terutama 9 Kader yang dilatih mampu memahami dan mengerti bagaimana tanggung jawab muslim terhadap orang yang sudah meninggal dunia.


    Fakhrial menyebutkan bahwa kegiatan kali ini dititik beratkan pada proses dari setelah meninggal dengan bertahap mulai cara memandikan dan mengkafaninya serta hal-hal lain yang seharusnya dilakukan oleh orang yang masih hidup.


    Selain itu, Ketua Tuha Peut Desa Geudong - Geudong Bireuen, Suherman Amin mengatakan ada empat fardhu kifayah bagi muslim yang meninggal dunia, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan serta menguburkanya.


    Namun sesuai dengan harapan Kepala Desa kegiatan kali ini dititik beratkan pada proses dari setelah meninggal, cara memandikan dan mengkafaninya serta bentuk hal-hal lain yang seharusnya dilakukan oleh orang masih hidup bagi jenazah( seorang yang meninggal dunia)


    Disisi lain Kata Pak Herman sebutan panggilan akrab Suherman Amin kegiatan memandikan jenazah lebih baik yang muda karena fisik dan tenaga lebih kuat.


    Petugas yang dianjurkan orang yang amanah tidak menceritakan aib mayyit, satu jenis kelamin, orang mengerti, lebih tua dan sangat utama kerabat jenazah.


    “Memandikan mengarah kiblat,sekurang-kurangnya mengguyurkan air ke seluruh tubuh. Dan sebelumnya membersihkan jenazah sangat di anjurkan keluarga dekatnya sekaligus dilanjutkan mewudhukan jenazah.


    Kegiatan Fardhu Kifayah penyelenggaraan jenazah dihadiri

     Ketua TP. PKK Desq, Kepala Desa,Aparatur Desa, Petuha Peut bersama Anggotanya dan 9 kader pesertanya yang khusus direkrut 3 orang dari tiga dusun yang ada di Desa Geudong Geudong.


    Semoga saja kegiatan seperti ini terus saja bergulir disetiap tahunya" Harap Fakhrial "


    Barang siapa yang memandikan mayit, maka hendaklah dia mandi. Dan barangsiapa yang memikul jenazah, maka hendaklah dia wudhu'. [HR Ahmad, Abu Dawud dan beliau menghasankannya]. Apabila janin yang mati keguguran dan telah berumur lebih dari empat bulan, maka dimandikan dan dishalatkan.


    Penulis : Hendra

    Editor : Admin 

    Komentar

    Tampilkan