Pekalongan, Polda Jateng,– Peringati Hari Jadi ke 75 Polisi Wanita, Polres Pekalongan menggelar tasyakuran secara sederhana, Jumat (01/09/23). Kegiatan yang dilaksanakan di aula Polres Pekalongan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., Wakapolres Pekalongan Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi, S.H., S.I.K., M.H., Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Ny. Finda Wahyu Rohadi, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Ny. Ughi Ghifar, Purn. Polwan, para Kabag, Kasat Kapolsek, Perwira dan anggota Polwan Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi menyampaikan, hari Polisi Wanita (Polwan) adalah momentum penting bagi kita semua untuk menghargai peran serta kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh Polisi Wanita dalam menjaga keamanan, melindungi hak asasi manusia, dan mempromosikan perdamaian di Negara kita.
“Peran Polisi Wanita tidak hanya sebatas tugas-tugas di lapangan, tetapi juga sebagai teladan bagi generasi muda tentang nilai-nilai kesetiaan, disiplin, dan keberanian karena Polwan bekerja bukan hanya dengan kecerdasan tetapi juga dengan sepenuh cinta,” ujarnya.
Menurutnya, Esthi Bhakti Warapsari yang mengandung arti sebagai putri-putri pilihan yang mampu melaksanakan tugas dan mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan penuh kesederhanaan, kegunaan, kebesaran jiwa, berwibawa dan tanpa pamrih demi tercapainya masyarakat yang tentram dan damai.
Seiring berjalannya waktu, peran Polisi Wanita semakin terlihat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Polwan merupakan manifestasi dari pelayanan polri kepada masyarakat. “Semoga ke depan, Polisi wanita dapat terus berkarya dan meningkatkan eksistensinya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kehadiran Polisi Wanita juga diharapkan dapat turut mengangkat citra Polisi di masyarakat, sebagaimana karakter wanita yang penuh dengan kelembutan, ketegasan dan kedamaian.
Dijelaskan AKBP Wahyu Rohadi, bahwa, tantangan dalam menjalankan tugas sebagai Polisi Wanita seringkali berbeda dengan rekan-rekan pria. Namun, semangat dan tekad yang kuat telah mendorong Polisi Wanita untuk mengatasi segala rintangan dan membuktikan bahwa mereka mampu berada di garis terdepan dalam melindungi masyarakat.
“Kita semua patut bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh Polisi Wanita dalam menjaga keamanan dan menegakkan keadilan. Namun, tentu saja masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut. Saya mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memberikan peluang yang setara bagi Polisi Wanita dalam mengembangkan potensi mereka,” kata Kapolres.
“Saya meyakini bahwa Polisi Wanita Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam mewujudkan Polri yang semakin Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Oleh sebab itu, saya juga berharap kepada Polwan Polres Pekalongan, untuk senantiasa mengasah diri dan meningkatkan motivasi serta keterampilannya karena saudari adalah srikandi-srikandi Bhayangkara terbaik yang akan terus menerus memberikan pelayanan kepada bangsa ini,” lanjutnya.
Kapolres berharap, di usia yang ke 75 tahun ini Polwan Polres Pekalongan dapat meningkatkan citra Polri, kualitas pelayanan ditingkatkan, kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi karena semua ini butuh kesigapan dan kecepatan, butuh penguasaan teknologi dan inovasi, serta butuh komunikasi publik yang baik.
“Dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Polwan Polres Pekalongan akan terus berjaya dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti untuk kemajuan Indonesia. Dirgahayu Polisi Wanita Republik Indonesia,” tegas AKBP Wahyu Rohadi.
Dalam tasyakuran tersebut juga dilaksanakan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada kepada senior Polwan dan Polwan termuda.
Penulis : Tika
Editor : Admin
