-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Salah Satu Pengusaha Kayu Dari Serawai Ungkap Oknum Aparat Yang Diduga Meloloskan Penjualan Kayu Ulinnya

    Admin
    Saturday, September 2, 2023, 09:30 WIB Last Updated 2023-09-02T02:30:46Z


    Sintang, Kalbar,-
    Dilansir dari pemberitaan yang diterbitkan oleh beberapa Media Online  sebelumnya pada hari Rabu 30 Agustus 2023, terkait terungkapnya pernyataan seorang pengusaha kayu ulin dari Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat bernama DAENG bahwa selama ini dia mengakui berhasil menjual kayu ulinnya di lintas Kabupaten se Provinsi Kalimantan Barat.


    Dari hasil wawancara dengan Awak Media yang menerbitkan berita ini sebelumnya, DAENG mengungkapkan memiliki koneksi dengan Oknum Aparat dengan mendapatkan dukungan meloloskan suplai usaha kayu ulin atau kayu belian miliknya.


    "Sebenarnya dalam bisnis kayu ulin ini, saya telah memiliki koneksi dengan berbagai pihak dalam hal pengamanan. Yaitu menjalin informasi dengan Oknum Aparat, mulai dari tingkat Provinsi sampai tingkat bawah," ungkap DAENG.


    DAENG juga menjelaskan, yang menjadi target distribusi kayu ulinnya kebanyakan dijual di Kabupaten Kapuas Hulu melalui pantai sungai kapuas di daerah Semitau, Selimbau, Bunut dan Embaloh.


    "Saya tidak pernah menjual kayu ulin saya di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi," ungkap DAENG kembali.


    Saat Media yang menerbitkan berita ini sebelumnya menyinggung terkait perizinannya DAENG mengakui, bahwa barang tersebut sudah terkoneksi dengan oknum aparat di Kabupaten Sintang. Siapakah dia? 


    "Artinya kita merangkul semua dari Kabupaten Sintang dengan Oknum berinisial RN, IS, YD dan ada juga yang berasal dari Kota Pontianak," ungkap DAENG kepada Awak Media yang menerbitkan berita ini berita ini sebelumnya di Dhea Cafe tanggal pada 28 Agustus 2023. 


    Penulis : Tim Red

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan