-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Lemahnya Pengawasan Pemilik Kontrakan Dua Pelaku Pasangan Selingkuh di Grebek Warga Desa Sukatani

    Admin
    Friday, September 15, 2023, 16:22 WIB Last Updated 2023-09-16T08:36:05Z


    Lebak, - 
    Rumah sewa atau Kontrakan yang banyak tumbuh berbaur di sekitar pemukiman warga Desa Sukatani,Kecamatan Wanasalam ini, sepertinya dikelola tanpa ada memperhitungkan dampak lingkungan dan sikap masyarakat sekitar. Jumat, (15/09/2023)


    Dalam Pantauan Awak Media Metronewstv.co Saat ini banyak dari rumah sewa dan kontrakan ini tinggal berbaur antara para remaja pria dan wanita Bahkan Diduga Pasangan Perselingkuhan dalam satu lingkungan rumah sewa ataupun Kontrakan.


    Selain itu pengawasan yang terlalu longgar oleh pemilik rumah sewa Kontrakan ini bisa menyebabkan tindakan dari orang yang tinggal di Kontrakan tidak terawasi dengan baik


    Tentunya pengelolaan seperti ini tidaklah baik dari segi moral Karena dari ini akan banyak timbul perilaku menyimpang seperti perbuatan mesum ataupun jadi sarang peredaran obat-obatan terlarang.


    Seperti yang Terjadi Pada Rabu Malam Kemarin,(13/09/2023) Warga Kp Gunggurung Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam memergoki yang diduga Kedua pasangan selingkuh Akan berbuat Mesum di dalam kamar Sebuah Kontrakan Milik Ade Namun Berhasil Digerebek Warga sekitar Pada pukul 12,00 Malam Setelah sebelum nya Di Lakukan Pengintaian Warga Sekitar kontrakan.


    Menurut Saksi inisial A Mengatakan diduga Pasangan Perselingkuhan yang sama-sama sudah memiliki suami dan istri itu Digerebek Langsung Oleh Kaka kandung Seorang Wanita Berinisial (WI) Di dalam Kontrakan Bersama Pria yang diduga Selingkuhan nya inisial (IN) asal desa Sukatani Kp Pasir Muncang timur,"ujarnya


    Kepada Wartawan ini Ketua pemuda inisial A Menuturkan Kronologis Peristiwa Terjadi saat di wawancarai Oleh Wartawan ini Kemudian Inisial A dan Warga sekitar Mengatakan,

    "Ari kie kejadianamah orang pasir Muncang pan ngirim setatus Aya bikang tipeuting kaluar mawa mawa Galon Dua-an Laju cenah mere kode meuren Kana lalakina Pura pura isi galon Si bikang na duaan Datang Tiheula teu Keubel Lalaki na datang jam 10 lewat datang kadie terus diturun keun bikang na hiji Tah urang curiga didinya terus urang merhatikeun Bae sampe jam 11,"Katanya,(Dalam Bahasa Sunda)


    Sementara Warga Berinisial M Memaparkan Saat Kedua Pasangan yang diduga Berselingkuh itu dibubarkan Warga Dan Kaka Kandung Dari Wanita inisial (Wi) Disebuah Kontrakan yang Menjadi Tempat Pertemuan Kedua pasangan yang di duga berselingkuh itu Setelah Kaka Kandungnya Mendapat Laporan Informasi Dari warga Yang tidak Jauh Dari Kontrakan ini Tak Lama Kemudian Pria Yang di maksud Kaka dari wanita tersebut Langsung membawa nya pulang,"ungkapnya


    Sementara Warga Menduga Keduanya Akan Melakukan Hal yang Tidak Senonoh Dan Akan Mengotori Desa Kedudukan warga yang Tak Jauh Dari Lokasi Kontrakan Tersebut Warga Mengaku geram dengan ulah Kedua Pasangan itu sehingga Warga Memberikan informasi Terlebih dahulu Kepada Pihak Keluarga Seorang Perempuan inisial (wi) dari Sebelum warga melakukan pengintaian Lalu Kemudian warga Bersama dengan kakanya Menggerebek Kontrakan Tersebut Hal ini Rasa ke khawatiran masyarakat Dan untuk memastikan Juga Membuktikan bahwa Laporan Dari warga Sekitar Kontrakan itu Tidak Menimbulkan Fitnah Maka Warga berinisial A langsung Menghubungi Kaka Dari perempuan nya yakni Inisial (Mo) melalui Via Telphone Whatsap,"paparnya


    Menurut warga setempat Pria inisial A mengatakan Kepada Wartawan setelah Dirinya menghubungi Kaka nya kemudian pihaknya mendatangi Lokasi Kontrakan Setelah Sesampai nya di Lokasi Kontrakan Tersebut Langsung Saja Kaka itu memasuki kontrakan Dan di ikuti Warga Sekitar Dan Sang Kaka pun Kaget Melihat adik wanita nya Benar Sedang bersama Pria yang diduga Selingkuhan nya,"ujarnya


    Ditempat yang Sama Warga yang tak Jauh dari Lokasi Kontrakan itu Kesal Dan tidak terima rumah kontrakan itu dihuni pasangan yang bukan muhrim Dan Hukuman sosial tersebut Menurutnya merupakan bentuk kekesalan warga, dimana kedua pasangan yang diduga selingkuh tersebut dianggap sudah mengotori desa Kedudukan mereka dengan Perbuatan yang Diduga Kurang Baik


    "Kami merasa terkotori dengan adanya pasangan yang bukan muhrim dan Kami tidak rela kampung kami jadi tempat Maksiat Khawatir klw pria dan wanita yang belum muhrim itu Berduaan takut nya berbuat yang tidak di inginkan apalagi dengan waktu yang sudah Larut malam ini jam 11:30,"katanya


    Sementara itu Peria Kekar inisial M, ia pun Mantan Ketua RT Sekaligus Saksi yang Mengetahui Peristiwa Terjadi Saat di Confirmasi Wartawan Dirinya membenarkan terjadi penggrebekan antara (wi) dan (ik) pasangan yang diduga melakukan perselingkuhan di wilayah nya dan ia pun Membeberkan Kepada wartawan


    "Ya benar ada laporan dari masyarakat bahwa memang benar telah terjadi Pembubaran Pertemuan yang diduga pasangan selingkuh Saya pun sudah meminta Warga sekitar Kontrakan suruh Telphon pihak keluarga nya Biar langsung Menyaksikan Dan tidak menimbulkan Fitnah dan akhir nya datang Kaka nya Bahkan langsung Kaka nya yang masuk ke ruangan kamar dan mereka di Ketahui Berada di dalam Kontrakan Bersama Lelaki yang di duga selingkuhannya Setelah dipergoki Kaka nya pun Syok dan Kaget Ternyata Benar apa yang di Beritahukan Warga tadi Bahkan menurut keterangan warga perempuan itu sudah punya suami yang kerja di luar kota bahkan suami nya juga di jalan pulang kesini,"Katan dia Dalam Keterangan


    Setelah Wartawan ini mendapat keterangan Warga dan Saksi Kemudian Awak Media ini Mencoba Menemui Kaka kandung Dari wanita Tersebut Guna Melakukan Confirmasi Terkait Kebenaran yang Terjadi Namun Pihak keluarga tidak dapat di Jumpai di rumah kediaman nya Guna di mintai Keterangan Hingga Berita ini di Tayangkan Pihak keluarga Tidak bisa di confirmasi Wartawan,


    Warga Meminta Atas kondisi ini diharapkan pemerintah Dapat tanggap dengan mengeluarkan regulasi yang mengatur peruntukan untuk golongan apa rumah sewa atau kontrkan tersebut.


    Dengan langkah ini diharapkan dapat mengurangi bahkan mencegah terjadinya perbuatan menyimpang oleh warga yang tinggal di kosan atau rumah sewa Tersebut 


    Selain itu tentunya dengan adanya regulasi yang jelas dengan berdasarkan nilai-nilai yang hidup di masyarakat dapat mencegah terjadinya perzinaan dikalangan remaja, praktek prostitusi dan maraknya terjadinya peredaran Obat Obatan Terlarang,"pungkasnya Warga mengakhiri

    Penulis : iyank_dian

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan