Pemalang, - Kepala Bappeda Pemalang Sujarwo memaparkan kegiatan Penanggulangan Kemiskinan yang sudah diintervensi Tahun 2023, diantaranya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) , Anak Tidak Sekolah (ATS), Stunting dan lainnya.
Sujarwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berjuang bersama dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Pemalang baik itu dari Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, Perguruan Tinggi, BAZNAS, Perusahaan di Pemalang, Organisasi Masyarakat dan lainnya, hal tersebut disampaikan Sujarwo saat acara kegiatan Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pemalang, Rabu (20/09/2023) yang berlangsung di Ruang Rapat Bappeda Pemalang.
Dalam kesempatan yang sama Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T juga mengatakan kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Pemalang masih tergolong besar, karena melebihi Propinsi maupun Pusat.
Dan target Pemerintah Kabupaten Pemalang kemiskinan Ekstrim menjadi 0% pada Tahun 2024.
“Jadi kita masih punya waktu satu tahun lebih,” tegas Mansur Hidayat.
Pada saat menghadiri Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pemalang, Rabu, 20 September 2023 di Ruang Rapat Bappeda Mansur Hidayat mengajak kepada seluruh OPD terkait, camat dan kepala desa untuk bersama-sama menanggulangi kemiskinan Ekstrim. Ia juga menjelaskan tujuan pemerintah adalah membuat masyarakatnya sejahtera. Artinya "bebas dari kemiskinan".
” Kalau masalah kemiskinannya, masalah kesejahteraannya sudah kita pikirkan dan bila tidak ditindak lanjuti dengan baik, berarti pemerintahannya tidak betul. Kira kira seperti itu,” pungkas Mansur Hidayat.
Penulis : Eko B Art
Editor : Admin
