BANYUASIN, - Kapolsek Mariana AKP Marzuki SSos bersama Kanit Intelkam Polsek Mariana Iptu Tri Deswiyadi SH, meninjau langsung terkait adanya berita viral jembatan roboh di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Selasa (26/9) kemarin, pukul 08.30 WIB.
Turut mendampingi Kepala Desa Merah Mata Seftyan SIP, Ketua BPD Desa Merah Mata Mulyono, Kepala Desa Pulau Borang Aditya Warman, Kadus III Desa Merah Mata A. Kadir, Kadus IV Desa Merah Mata Kasmidi, Kapospol Merah Mata Aipda Sugeng, Bhabinkamtibmas Desa Merah Mata Aipda Yudhi Saputra, dan Anggota Unit Intelkam Briptu M Eko Kurniawan SH.
Kapolsek Mariana AKP Marzuki SSos mengatakan, jembatan yang roboh tersebut penghubung antara Dusun III dan Dusun IV Saluran Desa Merah Mata serta penghubung ke Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin.
"Jembatan tersebut telah didirikan sejak tahun 2011 pada masa jabatan Kepala Desa Mulyono dengan panjang Jembatan Kurang lebih 24 Meter, lebar 3 meter dan tinggi 10 Meter," kata Kapolsek AKP Marzuki kepada wartawan, Rabu (27/9).
Jembatan tersebut roboh pada Sabtu tanggal 23 September 2023 sekira Pukul 19.30 WIB karena terjadinya insiden Kapal Tongkang pengangkut pasir bermuatan kosong menabrak jembatan tersebut.
"Dan Diketahui pemilik tongkang tersebut bernama Aidi yang merupakan asli Warga Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, yang mana pada saat kejadian tersebut tongkang dibawa oleh anak buahnya Marjaya yang merupakan Warga Pemulutan.
Tidak ada korban Jiwa atas terjadinya insiden Kapal Tongkang menabrak jembatan tersebut, namun dalam hal ini banyaknya Warga Dusun IV yang terdiri dari 5 RT Dengan jumlah KK 600 dan jumlah Jiwa 800 Jiwa yang terdampak atas kejadian tersebut.
"Mengingat jembatan Penghubung antar dusun tersebut merupakan akses satu-satunya jalan untuk warga Dusun IV Saluran Desa Merah mata untuk berangkat beraktifitas baik Sekolah maupun bekerja," jelas dia.
Menurut Kapolsek, dari keterangan Kepala Desa Merah Mata Seftyan, bahwa Pemilik tongkang yakni Aidi akan bertanggung jawab atas terjadinya insiden Kapal Tongkang bermuatan pasir menabrak jembatan tersebut.
"Untuk saat ini bentuk tanggung jawab Pemilik tongkang yakni Aidi bahwa akan membiayai Warga Dusun IV yang hendak menyebrang menggunakan perahu ketek," terang dia.
Menyikapi permasalahan ini Unit Intelkam Polsek Mariana telah melakukan koordinasi kepada Pemerintah Desa Merah Mata terkait jembatan roboh tersebut. "Unit Intelkam Polsek Mariana telah melakukan Pulbaket dan membuatkan laporan Terkait jembatan roboh tersebut," beber dia.
Diharapkan juga kiranya Kepala Desa Merah Mata Segera Berkoordinasi Kepada Dinas PU Kabupaten Banyuasin dan Bupati Banyuasin untuk melakukan Perbaikan Jembatan yang roboh akibat insiden Kapal Tongkang menabrak jembatan tersebut.
"Kami juga telah memerintahkan Kapospol Merah mata dan Bhabinkamtibmas Desa merah mata untuk melakukan sambang dan himbauan khususnya Warga Dusun IV Desa Merah Mata yang terdampak atas insiden tersebut," ungkap dia.
"Selain itu segera dilakukan Pulbaket lengkap terkait Kepemilikan dan Kelayakan Tongkang tersebut serta Ijin atas legalitas usaha penambangan Pasir."Pemerintah Desa Merah Mata segera melakukan koordinasi kepada Pemilik Tongkang untuk di sediakan Mobilisasi Darurat untuk Warga Dusun IV Desa Merah mata sembari menunggu perbaikan Jembatan," pungkas dia.
Sementara Kepala Desa Merah Mata Seftyan SIP menyebut, sebelum terjadinya insiden Kapal Tongkang menabrak jembatan tersebut bahwa telah dilakukan pemasangan Spanduk pelarangan Mobil untuk melintasi jembatan tersebut.
"Kami telah mengajukan Proposal kepada Bupati Banyuasin dan dinas PU Kabupaten Banyuasin pada Bulan Mei Tahun 2022, untuk perbaikan Jembatan penghubung antara Dusun III dan Dusun IV Saluran Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin," ungkap dia.
Kepala Desa Merah Mata akan melakukan rapat kembali di Kantor Desa Merah Mata pada Rabu tanggal 27 September 2023 pukul 09.00 WIB dan akn turut mengundang pihak Perusahaan yang ada di Desa Merah mata, Ketua BPD Desa Merah mata, Kadus III, Dan IV Desa Merah mata.
Juga termasuk pihak penambang Pasir, serta Masyarakat Desa Merah Mata khususnya Warga Dusun IV Desa Merah Mata yang terdampak atas insiden tersebut, Guna Membahas Perbaikan Jembatan tersebut.
Dikesempatan yang sama Ketua BPD Desa Merah Mata Mulyono, menjelaskan sebelum terjadinya insiden Kapal Tongkang menabrak jembatan tersebut bahwa sudah dilakukan upaya rapat dengan PT Transpasifik, PT MRP, PT. TBL, PT Sawit Merah Mata, Pemilik Depot Pasir Reza , Depot Pasir Borang Jaya, Depot Pasir Tiga Putra, dan Depot Pasir Historis.
"Rapat itu membahas untuk dilakukan penggalangan dana terkait perbaikan Jembatan penghubung antara Dusun III dan Dusun IV Saluran Desa Merah Mata," terang dia.
"Apabila jembatan penghubung tersebut tidak secepatnya dilakukan Perbaikan, tidak menutup kemungkinan adanya aksi unjuk rasa dari warga Dusun IV Saluran Desa Merah mata kepada pemerintah desa dan dinas terkait," tegas dia.
Penulis : Alam
Editor : Admin
