-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Dugaan Penyimpangan Dana Bos Sekolah di SD 1 Wonoharjo

    Metronewstv.co.id
    Monday, September 18, 2023, 12:34 WIB Last Updated 2023-09-18T05:34:41Z


    Tanggamus
    , - Dugaan penyimpangan laporan (BOS) bantuan operasional sekolah bermunculan tak terkecuali di salah satu SD yang berada kecamatan sumberjo.


    Di SD 1 wonoharjo misal nya SD 1 wonoharjo yang terlihat kurang diperhatikan oleh, dinas terkait, dilihat dari bangunan sekolah yang masih semi permanen, yang masih menggunakan setengah papan.


    Miris memang di sekolah tersebut diduga terjadi tindak pidana korupsi, yang terjadi semenjak kepala sekolah inisial S menjabat.


    Terlihat nya dugaan penyimpangan bos tersebut, ketika wartawan media ini berkunjung ke sekolah dan menanyakan pembelian buku. 


    Anggaran yang cukup pantastis terlihat di setiap tahun dianggarkan pihak sekolah, untuk pembelian buku, di tahun 2020 misal nya SD 1 wonoharjo menggarkan pengembangan perpustakaan sebesar 28. jt 800 rb untuk pembelian buku dan 2022. 29 jt 220 rb,,2023 17 jt.248 rb dan masih banyak lagi dugaan penyimpangan disekolah tersebut seperti admintrasi sekolah yang cukup pantastis, dimasa pandemi covid 19.


    Kepala sekolah saat di konfirmasi, diruangan nya pada senin (18/09/2023) mengatakan, semua kegiatan sudah diaudit oleh inspektorat, dan tidak ada masalah mas.


    "Semua sudah diaudit mas, tiap tahun diaudit terus alhamdulilah tidak ada masalah, lebih jelas nya nanti saya panggil operator ya mas saya lupa" 


    Operator menjelaskan sebagian buku ada di kelas dipakai mengajar, bahkan operator menyampaikan, ketika diaudit mungkin ada 1 truk buku kami yang diaudit.


    "Semua nya sudah diaudit mas, bahkan ada 1 truk buku yang kami bawa ke dinas pendidikan, waktu diaudit"


    Keterangan kepala sekolah dan operator tersebut, dinilai janggal dikarenakan, awak media melihat hanya beberapa tumpukan buku dilemari, dan sangat tidak masuk akal, dengan anggaran tersebut, diduga telah terjadi mark up pembelian buku.


    Penulis : Fernando

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan