Pemalang, – Saudara saudara kita semua, mari bersama sama sejenak dan sesaat secara khusus dalam hati kita di Sanubari menghaturkan rasa hormat, terima kasih, dan kita bersyukur kepada sang Pencipta.
Yang kita hadapi pada hari ini dan Insyaallah kita akan bisa melaksanakan deklarasi perjuangan calon Presiden dan calon wakil Presiden, hal tersebut disampaikan Surya Paloh dalam sambutan deklarasi pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Lebih lanjut Surya Paloh menambahkan, Semuanya ini tidak terlepas karena kita sebagai umat yang beragama, kita miliki seluruh rencana dan seluruh harapan kita bisa berjalan sesuai dengan harapan.
Kita mempunyai dasar dan keimanan, kita semuanya percaya kuasa Tuhan yang menentukan keberhasilan atas kehendaknya.
Kita memperjuangkan seluruhnya hari ini, dan diperuntukkan membawa nilai kebajikan kepada kita dan kita ingin memberikan sesuatu yang jauh lebih berarti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Harapan kita bersama semuanya, pada 14 Februari 2024, Pilpres event 5 tahunan dalam demokrasi tentu memberikan kesempatan kepada seluruh warga dalam memilih pemimpin yang sesuai.
Sebagai ketua umum partai Nasdem, yang pertama sekali secara subjektif maupun objektif, Saya menginginkan hasil yang paling optimal dari proses pencalonan yang tidak hanya berhenti pada rencana, namun menjadi pemimpin sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh konstitusi "calon Presiden harus memiliki dengan berbagai referensi, dari perjalanan dan pengalaman yang saya alami dalam situasi dunia perpolitikan di negeri ini, saya melihat, saya mengendus, saya memikirkan mengkaji apa yang paling tepat dalam situasi tantangan saat ini, dan ke depan seorang Presiden dan wakil Presiden harus mempunyai sesuatu kelebihan yang saling mengisi satu sama lainnya.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ini adalah Suratan Takdir dari suatu perjalanan yang dilalui dari berbagai tantangan dan rintangan yang telah dilalui itu tidak berhenti pada saat ini, kita harus bersiap-siap menghadapi tantangan yang di depan.
Saya mengenal kedua sosok ini, sejarah perjalanan cukup panjang dari keduanya.
Anis Baswedan adalah seorang cendekiawan, seorang intelektual bisa memberikan suasana kepemimpinan baru dan solusi dalam menghadapi tantangan.
Saya juga mengenal Muhaimin Iskandar, seseorang yang amat piawai sebagai organisatoris ulung seorang yang juga mempunyai kepiawaian dalam pergerakan.
Maka kedua pasangan ini adalah bagaikan botol dan tutup botol, maka pada hari ini kita punya modal utama secara institusi dan konstitusi.
Pasangan yang pertama mendaftarkan, pasangan rakyat dan masyarakat kita dari berbagai alternatif pilihan dari berbagai calon-calon presiden yang ikut.
Saya ingin mendapatkan pemimpin baru, Presiden yang berkomitmen mengedepankan Nilai-nilai kebangsaan kita, mampu mengatasi berbagai macam godaan dan cobaan bahkan ancaman nilai nilai kebangsaan, hari ini juga kita katakan "Selamat tinggal kepada politik cebong dan kampret" Politik yang memang mengadu domba dan merusak sistem kebangsaan kita, dan kita Ucapkan "Selamat datang Politik Kebhinekaan", yang mempersatukan semua elemen dalam kebangsaan kita.
Dengan berbagai cobaan tantangan rintangan yang akan kita hadapi, pada prinsip dasar kita Untuk mengantarkan kedua pasangan ini sampai kepada akhir tujuannya, dan kita mengucapkan selamat kepada pasangan kita "Anies Baswedan sebagai calon Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil Presiden", kita berdiri memberikan apluse kepada mereka berdua.
Semoga seluruh doa ikhtiar harapan kita InsyaAllah dengan penuh keyakinan mendapat ridho Allah SWT dengan telah mendeklarasikan calon Presiden dan calon wakil Presiden kita, Allah memberikan ridho-Nya kepada kita semua, pungkas Surya Paloh.
Penulis : Eko B Art
Editor : Admin