Lebak, - Pekerjaan lapisan penetrasi (Lapen) di Kampung Tapos Desa Kerta Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak diduga dikerjakan asal jadi karena material Aspal yang seharusnya Ful sesuai speck dari RAB dengan sengaja dikurangi sehingga mempengaruhi kualitas Bangunan tersebut. Sabtu (9/9/2023)
hal ini menjadi sorotan Tokoh Masyarakat Desa Kerta kecamatan Banjar Sari Ajat Resmana Selaku Penerima manfaat Sekaligus Pengguna Jalan Tersebut kini pihak nya Angkat Bicara Kepada Wartawan Metronewstv.co ia mengatakan
"yang dimana adanya pemberitaan pembangunan lapen yang lolos sertipikasi pihak pendamping kalau di lokasi pengerjaan lapen masih di ragukan kualitasnya seperti material Aspal yang pantastis di kurangi sehingga diragukan kualitasnya tidak akan bertahan lama,"katanya
"apalagi peran serta TPK di ambil alih oleh kepala desa yang notabennya harus sekedar mengawasi bukan terlibat didalamnya, sehingga peran TPK disitu akan di monopoli oleh kepala Desa terkait pengerjaan yang dari ADD, sekali lagi kepala Desa jangan terlibat masuk apalagi ada indikasi mengurangi material seperti pekerjaan Lapen di kampung tapos,"kata ia Menambahkan
Lebih Jauh dirinya Memaparkan Bahwasannya ia Menduga Pembangunan tersebut hanya dijadikan keuntungan belaka dengan kuat Dugaan pekerjaan jalan tidak sesuai spektek dan Pengurangan material ini menurutnya sangat beralasan, karena melihat lapisan pementarsi tabur,dimana mana sepanjang ruas jalan 300x2,7m, tersebut dimana jalan kampung tapos dengan sepanjang 30x2,7m seharusnya menghabiskan Aspal 21 drum tetapi hanya di pake 12 drum, dikarnakan aspal sangat tipis dan material lainnya banyak yang dikurangi sehingga kwalitas jalan tersebut diragukan,
"Saya selaku kontrol sosial dan juga sebagai masyarakat pengguna manfaat jalan tersebut merasa sangat kecewa,"imbuhnya
Terakhir ia Mengatakan sehingga Dalam hal ini jelas bilamana suatu pekerjaan proyek Dana Desa yang di biayai oleh uang negara, hasilnya tidak sesuai dengan (RAB) dan merugikan pemerintah, penegak hukum dalam hal ini harus bertindak tegas jika sudah ada hal yang menyimpang dalam penggunaan Uang Negara
"karena dugaan kuat Korupsi ,Kolusi dan Nepotisme dalam pembangunan jalan Lapen dan Kampung Tapos dan Irigasi Kampung Pasar Baru dan Phaping Block dan jembatan Kampung Padasuka Desa Kerta Kecamatan Banjarsari sangat diragukan kualitas pengerjaannya,"pungkasnya
Kemudian Awak Media Metronewstv.co ini melakukan kompirmasi kepada,Pendamping Desa inisial (Y),Melalui Via whatsap Guna Melakukan Confirmasi soal Peroyek Lapen Terkait,yang Lolos Verivikasi Lalu Kemudian pihaknya Menjawab Pesan whatsap Sebagai Berikut
"Sertifikasi tahap 1 40% memang sudah di laksanakan karena pekerjaan sudah selesai menurut TPK maka di sertifikasi tahap 1 itu kami tim sertifikasi mencantumkan beberapa catatan yang harus di perbaiki sebelum dilaksanakan MDST,"jawab nya
Penulis : iyank_dian
Editor : Admin
