BURU, Hadirnya PT ORMAT menjadi puncak amarah Raja Petuanan adat Kecamatan Kayeli tersebut sudah melakukan kehancuran besar di atas tanah wilayah yang di Pimpinnya, Rabu (23/08/2023)
Dullah, Menyampaikan Kepada Wartawan Kalau hak milik Ulayat adat dari Jaman leluhurnya selama ini di Lindungi, hancur bahkan mengakibatkan banyak masyarakat desa Petuanan adat Kaiyeli terpaksa Mengungsi bahkan tinggal sebahagian tetangga bersama keluarga, bahkan mengungsi ke daerah hutan, demi menyelamatkan diri terhindar dari bencana alam ,akibat perubahan atas tindakan PT. Ormat
Lanjut Dia, Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, BPS untuk segera Memanggil " DIREKTUR PT ORMAT "Agar Membuktikan Kejelasan seluruh dokumen Operasi kerja PT Tersebut sesuai Prosedur Legalitas mereka, Selama melakukan aktifitas Sebab ini adalah tanggung jawab seluruh yang terlibat di Birokrasi pemerintahan daerah Kabupaten Buru Jelasnya.
Dia Juga, Bahwa Ada banyak masalah Dampak kemanusiaan yang di muncul seperti Hal, terjadi gesekan atau gerakan alam akibat dari pengeboran, yang dalamnya mencapai puluhan derajat ,sehingga satu saat akan menimbulkan kecelakaan banyak jiwa. seharusnya Pemerintah paham , tetapi sengaja membuat kehancuran dan Melindungi Kearifan Lokal Leluhur Kami Tandasnya
Penulis : Haris Fataruba
Editor: Admin
