-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Pidato Presiden Joko Widodo Dalam Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2023

    Metronewstv.co.id
    Friday, August 18, 2023, 13:10 WIB Last Updated 2023-08-18T06:10:32Z


    Pemalang
    , - Kita saat ini sudah memasuki tahun politik, suasana sudah hangat-hangat kuku dan sedang trend ini di kalangan Politisi dan Parpol setiap ditanya Capres dan Cawapresnya jawabannya belum ada arahan Pak Lurah.


    Saya sempat mikir siapa ini Pak Lurah....?

    Sedikit-sedikit kok pak lurah, belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata Saya, ya....Saya jawab saja, Saya bukan Lurah, Saya adalah Presiden Republik Indonesia, tegas Presiden Presiden Joko Widodo dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI, Sidang bersama DPR RI-DPD RI, Sidang Paripurna DPR RI Tahun 2023, Rabu (16/08/2023). 


    Jokowi melanjutkan pidatonya, ternyata Pak Lurah itu kode, tapi perlu saya tegaskan Saya ini bukan ketua umum Parpol, bukan ketua umum partai politik, bukan juga ketua Koalisi Partai. 


    Dan sesuai ketentuan undang-undang yang menentukan Capres dan Cawapres itu adalah partai politik dan koalisi partai politik. 


    Jadi saya ingin mengatakan, itu bukan wewenang saya, bukan wewenang Pak Lurah. Walaupun saya paham ini sudah menjadi nasib seorang Presiden untuk dijadikan paten-pinaten dalam bahasa Jawa dijadikan alibi, dijadikan tameng. 


    Bahkan walau kampanye belum mulai, foto Saya banyak dipasang di mana-mana, ya.....tapi Saya harus ngomong apa?


    Saya ke Provinsi A, ke kota B dan ke Kabupaten C, semua ada foto Saya, sampai ketikungan-tikungan desa, saya  lihat ada juga foto saya. 


    Tapi bukan foto saya sendirian, tapi ada di sebelahnya bareng capres. 

    Ya...Saya kira, menurut saya juga nggak apa-apa, boleh boleh saja.


    Posisi Presiden itu tidak senyaman yang dipersepsikan, ada tanggung jawab besar yang harus diemban, banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan. 


    Dan dengan adanya media sosial seperti sekarang ini, apapun apapun bisa disampaikan kepada Presiden, mulai dari masalah rakyat di pinggiran, sampai kemarahan, sampai ejekan dan bahkan makian dan fitnah bisa dengan mudah disampaikan dengan media sosial. Saya tahu ada yang mengatakan Saya ini bodoh, Firaun, tolol.


    Sebagai pribadi saya menerima saja, tapi yang membuat saya Saya sedih, Budaya santun dan budaya budi pekerti luhur bangsa ini Kok kelihatannya mulai hilang. 


    Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah polusi di wilayah budaya ini bagian dari polusi di wilayah budaya. 


    Ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia yang besar, memang tidak semua seperti itu. 


    Saya melihat mayoritas masyarakat juga sangat kecewa dengan polusi budaya tersebut, cacian dan makian yang ada justru membangunkan nurani kita semua, Nurani bangsa untuk bersatu menjaga moralitas ruang publik, bersatu menjaga mentalitas masyarakat sehingga kita bisa tetap melangkah maju menjalankan transformasi bangsa menuju Indonesia maju, menuju Indonesia emas 2045.


    Ini yang bolak-balik saya sampaikan di setiap kesempatan, bahwa Indonesia saat ini punya ruang besar untuk meraih Indonesia emas di tahun 2045 meraih posisi jadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia. 


    Kita punya kesempatan dan tidak hanya peluangnya saja tetapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan, tinggal apakah kita mau memfokuskan energi kita untuk bergerak maju, atau justru membuang energi kita untuk hal-hal yang tidak produktif yang memecah belah bahkan yang membuat kita melangkah mundur. 


    Bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030 an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia emas 2045, 68% adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas Nasional kita.


    Selanjutnya peluang besar yang kedua adalah International trust yang dimiliki Indonesia saat ini yang dibangun bukan sekedar melalui gimik dan retorika semata, melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap. 


    Momentum presidensi Indonesia di G20, kekuatan Indonesia di Asean, konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM kemanusiaan dan kesetaraan serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia 3 tahun terakhir ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia dan di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan. 


    Indonesia dengan Pancasila-nya, dengan harmoni keberagamannya dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada. 


    Lembaga Think Tank Australia Institut menyebut Indonesia sebagai middle Power in Asia, dengan diplomatik influence yang terus meningkat tajam, dan Indonesia termasuk satu dari enam Negara Asia yang mengalami kenaikan komprehensif Power, tapi kemudian ada yang bilang memang kenapa dengan Internasional trust yang tinggi, rakyat kan makanya nasi, Internasional Trust nggak bisa dimakan, Ya....memang nggak bisa, sama seperti jalan tol, ndak bisa dimakan, ya...memang nah ini contoh menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak produktif. 


    Tapi tidak apa-apa saya senang, memang harus ada yang begini-begini supaya lebih berwarna, supaya tidak monoton dunia ini.


    Dengan International trust yang tinggi kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati, suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kita dalam setiap bernegosiasi. Peluang tersebut harus mampu kita manfaatkan, rugi besar kita...jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua Negara memilikinya dan belum tentu akan kembali memilikinya, sehingga strategi pertama untuk memanfaatkan Kesempatan ini adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia. 


    Kita telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6% di 2022 dari angka sebelumnya 37%, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9 di 2022, menaikkan indeks pemberdayaan gender menjadi 76,5 di Tahun 2022, menyiapkan anggaran perlindungan sosial, total kalau dijumlah dari 2015 sampai 2023 sebesar 3.212 Triliun termasuk di dalamnya kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar, PKH, kartu sembako serta perlindungan kepada lansia penyandang disabilitas dan kelompok-kelompok rentan lainnya. 


    Starting tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan program kartu pra kerja, di saat yang sama SDM yang telah kita persiapkan harus mendapatkan lapangan kerja untuk menghasilkan produktivitas Nasional, sehingga kita juga harus mengembangkan sektor ekonomi baru yang membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya yang memberikan nilai tambah sebesar-besarnya.


    Di sinilah peran sektor ekonomi hijau dan hilirisasi sebagai window opportunity kita untuk meraih kemajuan, karena Indonesia sangat kaya sumber daya alam termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan serta sumber energi baru dan terbarukan.


    Tapi kaya SDA saja, kaya sumber daya alam saja, tidak cukup jadi pemilik, juga jadi pemilik saja juga tidak cukup, karena itu akan membuat kita menjadi bangsa Pemalas yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya tanpa ada nilai tambah tanpa ada keberlanjutan. 


    Saya ingin tegaskan Indonesia tidak boleh seperti itu, Indonesia harus menjadi Negara yang juga mampu mengolah sumber dayanya, mampu memberikan nilai tambah dan mensejahterakan rakyatnya dan ini bisa kita lakukan melalui hilirisasi yang sudah ratusan kali saya sampaikan, puluhan kali saya sampaikan. 


    Yang ingin kita lakukan adalah hilirsasi yang melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan serta meminimalisir dampak lingkungan. 


    Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang sekarang ini untuk membangun pusat pembibitan, membangun pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca tambang, pasca penambangan, realisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirrisasi yang tidak hanya pada komoditas mineral tapi juga Non mineral, seperti sawit rumput laut kelapa dan komoditas-komoditas potensial lainnya yang mengoptimalkan kandungan lokal yang bermitra dengan UMKM, bermitra dengan petani, bermitra dengan nelayan sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil.


    Upaya ini sedang kita lakukan dan harus terus dilanjutkan, ini memang pahit bagi para pengekspor bahan mentah, ini juga mungkin pahit bagi pendapatan Negara dalam jangka pendek, tapi jika ekosistem besarnya sudah terbentuk, jika pabrik pengolahannya sudah beroperasi, Saya pastikan ini akan berbuah manis pada akhirnya, terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. 


    Sebagai gambaran setelah kita stop ekspor Nikel di tahun 2020, investasi hilirisasi ini telah ada 43 industri pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar.


    Ini baru satu komoditas dan jika kita konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, kemudian tembaga, kemudian bauksit, kemudian CPO dan rumput laut dan yang lain-lainnya, berdasarkan hitung-hitungan perkiraan dalam 10 tahun pendapatan perkapita kita, dalam 10 tahun mendatang pendapatan perkapita kita akan mencapai 153 juta atau 10.900 US Dollar dalam 15 tahun. 


    Pendapatan perkapita kita akan mencapai 217 juta rupiah atau kurang lebih 15.800 US Dollar dan dalam 22 tahun, pendapatan perkapita kita akan mencapai 331 juta rupiah atau 25.000 US Dollar. 


    Sebagai perbandingan tahun 2022 kemarin kita berada di angka 71 juta rupiah, artinya dalam 10 tahun lompatannya bisa dua kali lipat lebih, di mana fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita. 


    Kita tahu berdasarkan International Institute Management Development (IIMS) daya saing kita di tahun 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34.


    Ini merupakan kenaikan, ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia pembangunan. 


    Dari Desa pembangunan, dari pinggiran dan daerah terluar yang pada akhirnya memeratakan ekonomi kita, dengan dana desa yang kita gelontorkan total mencapai 539 triliun dari tahun 2015 sampai tahun 2023, konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudian perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi, semua itu menjadi modal kita untuk meraih kemajuan. 


    Oleh sebab itu saya berulang kali menyampaikan Kepemimpinan ke depan sangat menentukan masa depan Indonesia. 


    Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya, bukan itu, tapi apakah sanggup atau tidak untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah kita mulai saat ini, apakah berani atau tidak, mampu konsisten atau tidak karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore, kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas. 


    Tantangan ke depan tidaklah mudah, pilihan kebijakan akan semakin sulit, sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer. 


    Oleh sebab itu menurut saya Pemimpin itu harus punya Publik Trust, karena Kepercayaan adalah salah satu faktor penentu bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa besar seperti Indonesia. 


    Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa oleh sebab itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Ulama, para Tokoh Agama, para Tokoh Masyarakat dan para Pemimpin adat, kepada Guru, Budayawan, tenaga kesehatan dan Awak Media, kepada partai politik, politisi Aparat Pemerintah dan TNI-Polri serta kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan. 


    Selama ini Saya juga menghargai upaya MPR dalam memperkokoh pondasi kebangsaan, meningkatkan pemahaman ideologi bangsa, mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok Haluan Negara serta menguatkan kerjasama Internasional untuk berkontribusi pada pemecahan persoalan Global. 


    Dukungan DPR juga sangat luar biasa besar dalam mendukung reformasi struktural mendukung upaya perbaikan tata kelola Pemerintahan menghindari penyelewengan pengelolaan keuangan Negara dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilu serta tahun 2024.


    DPD sesuai dengan kewenangannya juga telah aktif menyerap aspirasi masyarakat daerah, berperan dalam penyusunan beberapa RUU dan juga melakukan telaah terhadap sistem tata Negara kita. 


    Kontribusi BPK juga sangat signifikan dalam mendorong pertanggungjawaban anggaran serta perbaikan berkelanjutan program prioritas Nasional. 


    Upaya MA Mahkamah Agung dalam menciptakan keadilan patut di apresiasi melalui peningkatan transparansi peradilan, pengembangan sistem peradilan berbasis elektronik, serta percepatan proses penanganan perkara dengan biaya murah. 


    MK Mahkamah Konstitusi juga terbukti semakin cepat dalam menyelesaikan perkara transparansi dalam proses persidangannya dan mempermudah pelayanan para pencari keadilan. 


    KY Komisi Yudisial terus aktif melakukan advokasi pelatihan dan investigasi menjatuhkan sanksi tegas terhadap Hakim yang melanggar untuk menegakkan kehormatan keluhuran martabat dan perilaku Hakim, selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, OJK, LPS, KPK, Ombudsman, KPU Bawaslu, Komnas HAM dan lembaga-lembaga Nasional lainnya yang telah berkontribusi sesuai peran dan kewenangannya, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa senantiasa mempermudah upaya kita dalam meraih Indonesia maju yang kita cita-citakan. 


    "Marilah kita bersatu padu terus melaju untuk Indonesia maju" Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Negeri Pancasila, Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, om Santi Santi Santi Om namo budaya. 


    Untuk informasi yang saya pakai ini adalah baju adat dari Tanimbar Provinsi Maluku, Pungkas Presiden Joko Widodo. 


    Penulis : Eko B Art

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan