Kaur, - Pengamanan Aksi Massa Persatuan Masyarakat Pemilik Lahan (PMPL) yang menduduki lokasi perkebunan PT. Dinamika Selaras Jaya (DSJ). Polres Kaur Polda Bengkulu melakasanakan kegiatan pengaman di Perkebunan PT. DSJ, Kamis (25/08/2023) Pukul 09.00 Wib.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman, S.I.K, M.I.K, M. Si., di dampingi oleh Kabid TIK dan Dir Tahti Polda Bengkulu.
Serta di ikuti oleh Sekda Kab. Kaur, Kabag Ops, Kabag Ren, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kbo Sat Intelkam, Kapolsek Tj. Kemuning, Kapolsek Kaur Utara, Kaban Kesbangpol, Kasat Pol PP, Kadis PTSP, Ka BPN, Kabag Hukum Setda, Kabag Pemerintahan.
-dan ditambah Personil gabungan dari Polres Kaur dan Polsek Tj. Kemuning serta Polsek Kaur Utara, dan sebanyak 62 Personil Sat Brimobda Bengkulu.
Kegiatan yang dilaksanakan, sekira pukul 09.15 Wib, bertempat di divisi 1 ( Satu ) PT. DSJ dilaksanakan rapat tertutup oleh Kapolres Kaur, Kabid TIK, Dir Tahti, PJU Polres Kaur dan FKPD.
Pada pukul pukul 10.30 Wib dilaksanakan apel persiapan menuju divisi 4 ( Empat ) / lokasi kelompok PMPL yang menduduki lahan / camp PT. DSJ.
Paursubagbinops menyampaikan, kita akan segera merapat ke lokasi divisi 4 tempat kelompok PMPL berada. Dan kita laksanakan pengamanan secara persuasif dan humanis. Jangan lakukan hal - hal yang dapat memicu timbulnya konflik, lima menit sebelum sampai dilokasi kita akan laksanakan apel kembali, ujarnya.
Pukul 13.30 rombongan tiba di perkebunan divisi 4 dan melaksanakan apel persiapan sebelum masuk ke lokasi base camp divisi 4. Kemudian pada pukul 14.15 kapolres menemui massa di base came divisi 4.
Kapolres Kaur AKBP. Eko Budiman, S.I.K, M.I.K, M. Si., menyampaikan dalam Mediasi, “Saya datang ke sini karena ada warga saya yang ikut aksi massa, kata Kapolres Kaur.
Kapolres Bengkulu Selatan bersama FKPD Kab. Bengkulu Selatan serta FKPD Kab. Kaur sudah berada di Kantor Camat Kedurang. Dan apabila pihak PMPL butuh jawaban terhadap tuntutannya silahkan tinggalkan lokasi PT. DSJ dan duduk bersama di kantor Camat Kedurang.
Utusan PMPL Irwadi dari Desa Pd. Leban menyampaikan, kami saat ini merasa dikecewakan oleh pemda kaur, padahal kami berusaha keras menyampaikam kepada pemda terkait hal-hal tentang perkebunan PT. DSJ ini, ungkapnya kesal.
“Saat pertemuan pihak pemda menyampaikn bahwa, prusahaan dibekukan. Namun pada kenyataannya masih operasi. Kemudian pada pertemuan berikutnya juga tidak ada hasil yang memuaskan bagi kami, imbuh Irwadi.
Sampai saat ini HGU perusahaan belum ada sedangkan perusahaan sudah berdiri lama dan tetap operasi hingga kini. Kami memiliki arsip lengkap terkait penutupan oleh pansus. Sedangkan pemda kaur tidak memiliki arsip tersebut. Dokumen terkait penutupan izin DSJ ada bersama ahmad kudsi, ujar Irwadi tegas.
Kapolres Kaur memberikan tanggapan, “Apabila pihak PMPL memiliki arsip dari pansus, silahkan sampaikan kepada kami arsip tersebut, jika betul adanya kami akan berkoordinasi dengan pemda kaur apa follow up terkait keputusan pansus, jelas Kapolres.
“Jangan sampai pihak PMPL hanya mendengar dari seseorang namun belum melihat arsip tersebut. Saat ini apabila pihak PMPL ingin mendengar semua jawaban dari tuntutan, maka silahkan meninggalkan lokasi PT. DSJ dan menuju Kantor Camat Kedurang.”
Lanjutnya, Perlu Bapak - bapak dari kelompok PMPL ketahui bahwa Sdr. Amarudin ini merupakan salah satu tim pembebasan lahan PT. DSJ pada tahun 2007 dan mendapatkan keuntungan. Karena, tanah yang dibeli oleh pihak perusahaan saat itu Rp. 1.500.000 / H , Sedangkan yang dibayarkan hanya Rp. 700.000,- s / d Rp. 800.000, Jadi tanah yang sudah dijual lepas tersebut menjadi milik perusahaan sepenuhnya kata Kapolres.
Pukul 15.15 Wib Kapolres Kaur meminta massa meninggalkan lokasi PT. DSJ dan menuju kantor camat kedurang.
Jumlah massa yang berada di base came divisi 4 saat ditemui Kapolres Kaur berjumlah lebih kurang 50 ( Lima Puluh ) orang.
Personil Sat Brimobda Bengkulu saat ini menjaga status quo di base camp divisi 4, sementara Personil Polres Kaur dan Personil Brimob Nusuk standby di camp divisi 1 PT. DSJ.
Penulis : Ilpi.T
Editor : Admin
