-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Pemkab Bireuen Melalui Dinkes Menggelar Rapat Lintas Sektor Bias Dan Percepatan Penurunan Stunting

    Admin
    Wednesday, August 30, 2023, 17:20 WIB Last Updated 2023-08-30T10:20:47Z


    Bireuen,–
    Pemerintah Kabupaten Bireuen,melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Lintas Sektor terkait,Penguatan Imunisasi Dasar Lengkap,BIAS (  Bulan Imunisasi Dasar Sekolah)dan Percepatan Penurunan Stunting.


    Acara dilaksanakan Rabu ( 30/8) selama satu hari di Aula Wisma Bireuen Jaya dan dibuka langsung oleh Pj.Bupati Bireuen,Aulia Sofyan Ph.D


    Kegiatan juga dihadiri,Ibu Bupati,

     Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S,bersama Ibu Sekda Bireuen,dr, Syamsidar SH. Sp.S,Kadis Kesehatan dr,Irwan ,para Kabid ,dan tamu undangan lainya.

    Dalam pertemuan tersebut,banyak hql yqng dibahas,salqh satunya Percepatan dalam  hal Penurunan Stunting,," Maka Cegah Stunting dengan Perbaikan Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi


    Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.


    Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.


    Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.


    “Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih

    Stunting*


    Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia,

    juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Hal ini dikarenakan anak stunted, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh

    pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah,

    produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.


    Rapat  Lintas Sektor Bias Dan Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan Pemkab.Bireuen melalui Dinas Kesehatan,turut mengundang beberapa instansi  diantaranya,Asisten Pemerintahan,Keistimewaan dan Kesra Sekdakab.Bireuen,Ketua MPU Bireuen,Kepala Bapedda Bireuen,

    Kadinkes Bireuen,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen,Kepala DPMGP-KB.Bireuen,Kepala Diskominfo dan Persandian Kabupaten Bireuen,Kepala Kementerian Agama Kab.Bireuen,Seluruh Camat Kab.Bireuen,Seluruh Kepala Puskesmas Kab.Bireuen,TPPKK Kab.Bireuen,Seluruh Kabid Pada Dinkes Kab.Bireuen,Pejabat Fungsional Pada  Bidang Kesmas Dinkes Kqb.Bireuen.Pejabat Fungsional di Bidan P2P pada Dinkes Kab.Bireuen dan Tim Sekretqriat BOX pada Dinkes Kab.Bireuen.


    Pelaksanan Rapat berjalan lancar ,namun yqng menjadi harapan untuk mensukseskan kegiatan ini,perlu adanya kekompakan dan kerjasama yang baik," jangan berjalan sendiri - sendiri,untuk mendapatkqn nilai terbaik kita juga perlu melakukan survei ke lapangqn,agar semua data lebih jelas "Ungkap Nova.


    Penulis : Hendra


    Komentar

    Tampilkan