-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Pemindahan Pemakaman Bersejarah, Mustaqim : Kalau Tidak Ada Mereka yang di Makamkan Disana, Mungkin Kita Tidak Ada

    Metronewstv.co.id
    Saturday, August 12, 2023, 15:42 WIB Last Updated 2023-08-12T08:42:16Z


    Bener Meriah
    , - Sedang hangat kabar di kalangan masyarakat dataran tinggi tanoh gayo khususnya warga Kabupaten Bener Meriah tentang rencana pemindahan pemakaman bersejarah di Dusun Linge Antara, Desa Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah pada lokasi pembangunan Bendungan Keureutoe yang termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh PT. Brantas Abipraya. 


    Hal ini mengundang banyak reaksi dan komentar dari beberapa kalangan masyarakat di tanah yang mayoritas penduduknya di diami oleh penduduk suku Gayo itu.


    Salah satunya adalah Mustaqim Rahmatsyah, seorang aktivis dan tokoh pemuda di Kabupaten Bener Meriah, ia mengemukakan pendapatnya tentang rencana pemindahan makam yang bersejarah di kawasan itu.

    "Kami masyarakat Gayo sedang berduka, perjuangan leluhur kami yang berada di pintu mulia menuju bener meriah  tepat di kampung mesidah Dusun Linge antara kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah di dalam sejarahnya dulu, mereka bertahan di sana, rela berkorban nyawa demi melindungi masyarakat Gayo,mereka menjadi benteng agar dapat melindungi masyarakat Gayo, tapi apa yang terjadi saat ini ketika makam mereka di gusur apakah kita harus diam saja, sementara mereka hilang nyawa di sana untuk melindungi kita," tegas pria yang akrab disapa Bang Mus itu.


    Pada Metronewstv.co, ia menegaskan bahwa pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang bersusah payah demi kemerdekaan dan kedaulatan, ia mengemukakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.


    "Kalau tidak ada mereka yang di makamkan disana, mungkin kita juga tidak ada," kata Mustaqim.


    Mustaqim juga mengemukakan harapan nya kepada pemangku kebijakan agar dapat memperhatikan dan dapat menolak rencana pemindahan makam yang bersejarah itu.


    "Yang di makam ini para pendahulu yang mempunyai sejarah yang sangat berjasa pagi para penikmat sekarang ini, dan kalaupun ada yg sudah tidak bertuan atau ahli waris, tapi mereka juga manusia, jadi tolong kepada pemangku kebijakan jangan tutup mata, kalian tidak buta, jangan tutup telinga, kalian tidak tuli, jangan diam kalian tidak bisu, tolong perhatikan para saudara-saudara kami ini yang tidak berdaya, harapan nya dinas kebudayaan dan pariwisata bener meriah serta bapak pj bupati bener meriah untuk dapat mencegah pemindahan kuburan tersebut, ini sejarah kita urang gayo, harusnya pihak pemerintah menjaga dan melestarikan cagar budaya tersebut." Harap Mustaqim Rahmatsyah.


    Awak media berupa mengkonfirmasi kepada PT. Brantas Abipraya, untuk mendapatkan jawaban yang pasti, sehingga berita diterbitkan.


    Penulis: Diky Mahrezeki

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan