Takengon, - Pacuan kuda tradisional suku Gayo kembali digelar dalam rangka memperingati rangkaian kegiatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023 di lapangan pacuan kuda Haji Muhammad Hasan Gayo Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Aceh Tengah, dan pada tahun ini kembali di selenggarakan yang diikuti oleh 170 kuda dari Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan ini berlangsung seminggu dimulai dari 21 agustus sampai dengan 27 agustus 2023, dan dibuka oleh Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Teuku Mirzuan.
Pacu kuda tradisional suku Gayo adalah sebuah budaya turun temurun yang diwariskan semenjak jaman dahulu, dan diperingati sebagai perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus nya, pacuan kuda ini sempat terjeda dikarenakan adanya covid-19 yang melanda Indonesia dalam kurun waktu 2020 sampai 2021.
Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Teuku Mirzuan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pacuan kuda adalah bagian dari menjaga, memelihara dan melestarikan budaya gayo, serta merupakan bentuk olahraga berkuda yang diwariskan turun-temurun.
"Pacuan kuda adalah warisan budaya yang kita miliki, harus kita jaga dan lestarikan, ini juga bentuk cinta kita terhadap budaya kita turun temurun, dan ikatan antara perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia dan pacu kuda tradisional suku Gayo adalah sebuah momentum yang selalu dinantikan, ini juga bentuk menumbuhkan rasa nasionalisme kita." Ungkapnya.
Panitia penyelenggara juga menyediakan layanan kesehatan, tempat ibadah, dan lapak bagi pengusaha untuk berdagang, menambah pesona dari momentum pacuan kuda tradisional suku Gayo dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
Penulis : Diky Mahrezeki
Editor : Admin
