P
emalang, - Saat ini berbagai pemilik bisnis termasuk UMKM telah memasuki ranah sosial media. Menurut data we are social menunjukkan bahwa jumlah penggunaan aktif sosial media sebesar 167 juta orang di Indonesia.
Whatsapp, Instagram, Facebook dan Tiktok merupakan sosial media yang memiliki pengguna terbanyak di Indonesia. Kondisi ini menuntut mereka untuk melek terhadap perubahan penggunaan teknologi yang semakin canggih.
UMKM Mandiri Jaya merupakan UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang berlokasi di depan makam Syekh Syamsudin Kelurahan Sugihwaras Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hal itu disampaikan Fadiyah Sefia Nafiza tim KKNT jurusan Prodi Manajemen/Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip, Rabu (09/09/2023).
Lebih lanjut Fadiyah Sefia Nafiza menambahkan bahwa UMKM tersebut memproduksi berbagai olahan hasil laut yang langsung ditangkap oleh nelayan Sugihwaras, seperti udang krispi, kerupuk ikan parang, ikan usek-usek, ikan teri, bakso goreng (basreng) dan lain-lain.
Selain kandungan gizi yang baik bagi tubuh, produk-produk tersebut memiliki kualitas bagus yang mendorong kepercayaan konsumen dibuktikan dengan Nomor Induk Berusaha dan sertifikasi halal.
Namun, sayangnya segmentasi dari produk UMKM Mandiri Jaya masih sedikit hanya orang yang berziarah saja yang ingin membeli, ucap Fadiyah Sefia Nafiza.
Maka selanjutnya kami lakukan kegiatan Optimalisasi Sosial Media untuk Meningkatkan Branding Bisnis Lokal pada UMKM, agar pelaku UMKM tidak hanya paham mengenai pengoptimalan sosial media saja, tetapi bagaimana menjadi content creator yang dapat menarik perhatian para penonton”, ujar Fadiyah selaku anggota TIM KKN UNDIP di Kelurahan Sugihwaras.
Berikut sosial media yang telah dibuat oleh Tim KKN UNDIP di Kelurahan Sugihwaras dan Pihak UMKM Mandiri Jaya :
-https://www.tiktok.com/@mandirijayapml -https://www.instagram.com/mandirijaya_pml6248
-https://www.facebook.com/profile.php?id=100095154246237
Peningkatan branding ini harus tetap dilaksanakan secara konsisten dan konten yang dibuat sebaiknya sesuai target pasar yang disasarkan, seperti anak remaja dan orang dewasa yang memiliki hobi ngemil, serta ibu-ibu yang suka memberikan makanan bergizi terutama ikan kepada anaknya. Taktik tersebut akan mempermudah dalam merencanakan konsep konten sosial media, tutup Fadiyah Sefia Nafiza.
Masih dalam kesempatan yang sama Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng dan drh. Siti Susanti, Ph.D, selaku dosen pembimbing, mengatakan bahwa melihat kondisi yang ada dilapangan, maka teman teman mahasiswa KKN Tematik Undip Kelurahan Sugihwaras tergerak membantu "UMKM Mandiri Jaya untuk terjun ke dunia digital dalam rangka meningkatkan branding“.
Strategi marketing harus dikembangkan ketika para pemilik bisnis ingin menambah segmentasi pasar dari produk yang ditawarkan melalui pelatihan secara langsung dan membuat booklet sebagai bahan pembelajaran bagi pihak operator yang nantinya akan mengelola sosial media tersebut” tegas Fahmi Arifan.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi suatu wawasan baru yang dapat dimanfaatkan oleh para UMKM tersebut dalam meningkatkan branding sehingga kedepannya mereka dapat mengoperasikan sosial media secara rutin yang nantinya dapat menjadi pionir UMKM yang telah ter-digitalisasi dengan baik”, pungkas Siti Susanti.
Penulis : Eko B Art
Editor : Admin
