Sofian warga desa Guntung kecamatan 50 kota pesisir yang sehari-hari nya bekerja sebagai nelayan kini tidak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari nya dikarena Cedera dan bengkak ditangan sebelah kirinya dikarenakan dia mendapatkan tindakan kekerasan dari salah satu anggota Polresta batu bara.
Sofian menceritakan,awal mula kejadian terjadi pada saat dia sedang duduk diwarung kopi bersama temannya sambil mendengarkan musik melalui Hp miliknya.
Sekita jam 14.30 wib Tak lama datanglah 3 orang pria yang mengaku sebagai anggota Polresta Batubara dan menanyakan , " Mana yang Namanya Sofian , sekitar 20 menit datang lagi 20 orang datang menghampiri nya ,mana Sofian yang menulis togel, dan langsung menggeledah sampai celana saya juga.
" Saya merasa tidak pernah menulis togel " Hp saya yang saat itu juga ikut diambil dan di periksa kurang 3 jam lamanya, karena pada saat itu hp saya dipakai untuk mendengarkan music, selesai pemeriksaan itu saya izin pada pak Jimi Sitorus untuk buang air kecil,saat akan berjalan baung air kecil kaki saya di Teckling dari belakang oleh anggota Polres batu bara ,dan saya terjatuh dan kaki saya juga tersandung batu ,sekarang tangan saya yang sebelah kiri bengkak biru dan sakit untuk digerakkan.
Untuk itu saya memohon keadilan, Kepada Bapak Kapolda Sumut dan Bapak Kapolri supaya menindak tegas Anggota nya yang melakukan perbuatan semena-mena pada saya,akibat perbuatan oknum anggota polres batubara saat ini saya tidak bisa mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga saya sehari hari." Ungkap Sofian
Penulis : Darma Girsang
Editor : Admin
