-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Masyarakat Kenagarian Kebertan Terhadap Wali Nagari Terkait Ada Temuan Dari Bamus Nagari

    Metronewstv.co.id
    Monday, August 7, 2023, 08:26 WIB Last Updated 2023-08-07T01:26:51Z


    Pesisir Selatan
    , - lagi - lagi masyarakat kenagarian Wali Nagari Tigo Sakato Taluak Batang Kapas Kecamatan Batang Kapas diperbincang kan Masyarakatnya.(2/8/2023)


    Wali Nagari Tigo Sakato Taluak Batang Kapas Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan mendapat tudingan keras dari masyarakatnya terkait ada temuan dari Bamus Nagari dan Masyarakat, melakukan pemotongan  dana Bantuan  Langsung Tunai (BLT ) sebesar  Rp. 50.000,- ( Lima Puluh Ribu Rupiah) per orang seharusnya hal  ini tidak boleh dilakukan oleh  wali nagari tersebut,  justru wali nagari yang akan mencarikan tambahan nya  untuk kesejahteraan masyarakat.


    Sebelum berita ini diturunkan Tim Investiga  telah melakukan konfirmasi kepada wali nagari yang bersangkutan via telpon namun tidak ada jawabannya,  disamping itu Tim Investigasi terus menelusuri rumor yang berkembang dimasyarakat terkait pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai yang dilakukan oleh Wali Nagari Tigo Sakato Taluak Batang Kapas memang begitu adanya, disamping itu juga  masyarakat menceritakan kepada Tim Investigasi, bukan itu saja yang dilakukan oleh wali nagari Tigo Sakato Taluak Batang  Kapas.


     Namun banyak hal - hal yang dilakukan wali nagari seperti dugaan yang menyakut  penyalah gunaan anggaran nagari seperti halnya rehap kantor wali nagari untuk pembelian bambu 60 batang  mencapai Rp. 50.000.0000,- ( Lima puluh juta rupiah)  hal ini tidak masuk akal "kata salah seorang masyarakat" nagari tigo sakato taluak Batang Kapas yang tidak mau disebutkan namanya. 


    Setelah itu ada lagi informasi dari masyarakat yang berkaitan dengan  proyek  pengerjaan jalan yang satu paket  dipecah  menjadi dua paket,  hal ini sebenarnya tidak boleh terjadi karena penujukan langsung dan nilainya di bawah seratus juta, informasi yang beredar ditingah-tengah masyarakat, dengan sengaja wali nagari memecah proyek tersebut  supaya  bisa berbagi proyek dengan kerabatnya, disisi lain tentunya wali nagari akan mendapatkan fee dari proyek  menjadi lebih besar, dari satu proyek  dipecah menjadi dua proyek.


    Banyak hal-hal  yang menjanggalkan  di nagari tigo sakato taluak Batang Kapas yang dilakukan oleh wali nagari,  sehingga masyarakat sudah muak melihat kelakuan wali nagari yang  berbisnis  dalam pembagunan nagari, bila semua ini dibiarkan kata masyarakat, akan menambah presiden buruk kedepannya, sehingga pembangunan nagari akan tergangu oleh oknum wali nagari  yang tidak mempunyai  hatinurani untuk membangun nagari


    Disela-sela pembicaraan dengan masyarakat nagari tigo sakato taluak  Batang Kapas memberikan informasi kepada tim Investigasi yang mengatakan ada dugaan  permainan proyek jalan kampung  dikampung koto tarok nagari Amping Parak, dulu telah dilakukan pengukuran panjangnya  dua setengah kilo meter ( 2,5) km tapi sekarang akan dibangun  atau dikerjakan sepanjang satu setengah kilo meter, hal ini tidak mecing  dengan pengukuran sebelumnya,  dan masyarakat menduga adanya  permainan  antara wali nagari dengan proyek yang akan dikerjakan.


    Penulis : Enik, SH/Alp

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan