-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Kab. Banyuasin

    Sports

    Manfaatkan Hasil Samping Pengolahan Kopi, Mahasiswa KKN Tematik Tim 2 Undip Ciptakan Produk Teh Herbal Kaya Manfaat

    Metronewstv.co.id
    Wednesday, August 23, 2023, 19:30 WIB Last Updated 2023-08-23T12:30:01Z


    Pemalang
    , - Hasil samping tersebut masih dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor, termasuk sebagai bahan pangan. Salah satu hasil samping yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah kulit buah kopi atau cascara. Cascara telah terkenal dimanfaatkan sebagai teh tradisional yang memiliki banyak manfaat. Hal tersebut disampaikan Lintang Marellia Hidayat mahasiswi Undip jurusan Teknologi Pangan, Rabu (23/08/2023). 


    Berdasarkan berbagai sumber, cascara mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Senyawa-senyawa ini termasuk senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, cascara juga mengandung senyawa anthraquinone yang dapat memiliki efek pencahar alami, membantu memperlancar pencernaan, dan mengurangi masalah sembelit. Di samping itu cascara juga baik untuk kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah.


    Sebagian besar cascara yang dihasilkan dari pengolahan kopi di Pulosari, Pemalang kurang termanfaatkan dengan baik bahkan dipandang sebelah mata sebagai limbah. Sama halnya terjadi di salah satu UMKM pengolahan kopi yang berlokasi di Desa Pulosari kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.


    Melalui kegiatan KKN TIM II yang berlangsung di Desa Pulosari, Kabupaten Pemalang dengan tema “Optimalisasi Pengolahan Kopi Di Desa Pulosari Sebagai Upaya Pengembangan Produk Unggulan Masyarakat, mahasiwa jurusan Teknologi Pangan, Lintang Marellia Hidayat berinisiatif membuat inovasi teh herbal menggunakan cascara sebagai bahan baku utama setelah melihat potensi dan manfaatnya. Pembuatan teh cascara herbal dilakukan dengan menambahkan secang (Biancaea sappan L. Tod) dan jahe kering. Seperti diketahui, bahwa secang dan jahe memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Penambahan ini juga ditujukan untuk memperbaiki rasa sehingga dapat diterima oleh masyarakat, karena teh cascara sendiri masih terbilang asing bagi masyarakat sekitar. 


    Pelaksanaan program kerja ini dimulai dari tahap persiapan bahan baku serta trial and error. Proses trial didampingi langsung oleh Bapak Warsito Al Hasan. “Trial dilakukan untuk menentukan takaran yang pas dan memperoleh komposisi yang sama antar bahan, teh yang dibuat sudah enak dan beraroma cukup kuat,” 


    Proses kemudian dilajutkan dengan formulasi, pengemasan, serta pelabelan, pungkas Lintang Marellia Hidayat. 


    Bapak Warsito Al-Hasan selaku pemiliki UMKM Kopi Pulosari Cap Tugu Juang mengatakan "Kulit buah kopi hasil dari proses pengolahan basah atau honey biasanya saya berikan ke hewan ternak atau ditimbun untuk dijadikan pupuk, tidak dijadikan bahan makanan" Ujar Warsito.


    Dr. Heni Rizqiati S.Pt., M.Si. dan Dr. Fahmi Arifan, ST, M.Eng, selaku dosen pembimbing lapangan turut mengapresiasi program kerja tersebut karena dapat memanfaatkan hasil samping menjadi produk pangan yang bermanfaat. 


    Diharapkan program kerja ini dapat mengubah mindset masyarakat terhadap produk hasil samping pengoalahan kopi. Produk tersebut juga diharapkan menjadi pengembangan produk baru dan diversifikasi pangan, yang membawa manfaat bagi Pak Hasan, Pemiliki UMKM Kopi Pulosari Cap Tugu Juang serta masyarakat sekitar, pungkas Fahmi Arifan. 


    Penulis: Surino

    Editor: Admin 

    Komentar

    Tampilkan