Deli Serdang, - Beberapa warga dan Petani mendatangi Kantor Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin untuk mengkonfirmasi terkait Anggaran Dana Ketapang tahun 2023 Kamis (3/8/2023) sekira pukul 14.00 Wib.
Kedatangan warga Aras Kabu ke Kantor Desa ingin mempertanyakan Kepada Kades Aras Kabu Abdul Rahman Efendi, terkait Anggaran dana Ketapang Rp. 68.000.000 juta yang tidak jelas Alokasi dana nya.
Konfirmasi warga kepada Kades aras kabu berlangsung di Aula Desa tepat nya di belakang Kantor Desa tersebut.
Salah satu perwakilan warga mempertanyakan Kepada Kades Abdul Rahman Ependi tentang Dana Ketapang tersebut, kenapa data tidak sesuai dengan anggaran yang ada. Bahkan pembagian Bibit padi tidak merata sesuai yang di harapkan masyarakat, adapun musyawarah yang di buat oleh kades aras kabu, itu hanya sebagian kelompok tani yang di undang oleh kades. Sehingga Banyak petani yang tidak mendapatkan Bibit Padi tersebut. Tetapi Kades dengan enteng nya Mengatakan Kalau sisa dana anggaran nya di silpakan,tanpa bisa menunjukan bukti berita acara pengembalian sisa dana ketapang tersebut.
Jawaban Kades Aras Kabu Abdul Rahman Ependi kepada warga juga tidak masuk akal dan sepertinya mengambang, seperti ada yang di tutupi dan di sembunyikan Oleh Oknum Kades Aras Kabu Kecamatan Beringin.
Disela sela konfirmasi, salah satu warga mempertanyakan terkait RAPDes yang kegiatan nya kosong, tetapi anggaran nya tertulis, salah satu perangkat dan desa dan anggota LKMD mengatakan ini tidak sah, di karenakan tidak ada tanda tangan,dan salah satu anggota LKMD mengatakan dengan sombong nya mengatakan kalau rapdes tersebut di buat oleh tukang jahit, salah satu warga mengatakan kalau ini tidak ada tanda tangan, tolong singkronkan drngan RAPDes yang sudah ada tanda tangani, tapi kepala desa aras kabu abdul rahman efendi tidak bisa dan berani menunjukan yang asli yang sudah di tanda tangani.dengan memprovokasi rekan2 pemerintah desa, anggota LKMD yang berinisial M memancing keributan,sehingga suasana di Aula desa seketika ricuh, dengan lantang Kaur Pembangunan yang bernama AGUS membusungkan Dada memarahi warga dan menantang warga dengan mengatakan mau apa kalian,katanya
Agus salah satu Kaur Pembangunan Desa aras kabu yang juga pernah terlibat Pungli pengurusan KIS warga. Yang tidak di pecat oleh Kades. Selayak nya perangkat desa, Agus tidak pantas bersikap Arogan kepada warga/Masyarakat terutama Petani.
Dengan tidak berani menunjukan RAPDes tahun 2023 oleh warga, di duga Kades menyelewengkan dana anggara desa salah satu nya KETAPANG tahun 2023.
Untuk itu kepada Bapak Bupati Deli Serdang,Kepala Inspektorat, Kadis PMD, Camat Beringin dan Pihak Kejaksaan agar menindak Oknum Kades Aras Kabu yang dugaan keras Menyelewengkan anggran dana desa dengan tidak tertulis kegiatan tapi anggaaran nya di tertera kan di RAPDes.
Sampai berita ini di turunkan, Kades Aras kabu belum bisa menjelaskan terkait dana ketapang dan kegiatan Nihil tapi ada tertulis anggaran nya.konfirmasi belum ada titik temu.
Lanjut konfirmasi warga. Salah satu warga berinisial N saat di konfirmasi mengatakan. Saluran pembuangan yang di bangun 2018/2019 sekarang tidak berfungsi lagi, padahal saluran pembuangan tersebut berfungsi sekali untuk petani. Baru berjalan 50 meter, pembangunan di hentikan, di tahun 2022 pembangunan di lanjutkan, baru berjalan seminggu pembangunan di hentikan dan dialihkan ke yang lain kata salah satu petani. Diduga Oknum Kades menyelewengkan dana anggaran desa yang mengakibatkan adanya kerugian negara.
Warga berharap agar pembangunan di lanjutkan kembali, karena sangat bermanfaat untuk petani dan warga.
Jadi kami memohon kepada Bapak Kajari Lubuk Pakam Dan Polres Deli Serdang Memproses dan Menindak Oknum Kades Aras Kabu Kecamatan Beringin Abdul Rahman Ependi diduga kuat adanya Korupsi uang negara dengan Kegiatan Nihil alias tidak ada.
Saat di konfirmasi awak media. Kades Aras Kabu Abdul Rahman Ependi tidak mau membalas dan menjawab via waatshap dan via telfon.
Penulis : HT
Editor : Admin
