-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Aliansi Masyarakat Gayo Datangi Kantor Bupati Kabupaten Bener Meriah Menuntut Polemik Pemindahan Makam Leluhur Gayo

    Metronewstv.co.id
    Friday, August 18, 2023, 19:21 WIB Last Updated 2023-08-18T12:22:08Z


    Bener Meriah
    , - Aliansi masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat suku gayo mendatangi kantor Bupati Kabupaten Bener Meriah untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan terhadap polemik pemidahan pemakaman bersejarah di Dusun Linge Antara, Desa Simpur, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah pada lokasi pembangunan Bendungan Keureutoe Yang termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh PT.Brantas Abipraya. (Jumat, 10-08-2023).


    Massa ini tergabung dalam empat Kabupaten, yaitu Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara yang didomisili oleh warga suku gayo yang terletak di tengah provinsi Aceh.


    Kedatangan massa juga disambut oleh Pejabat Bupati Kabupaten Bener Meriah, Haili Yoga beserta forkompinda Kabupaten Bener Meriah mulai dari  Dandim 0119 Kabupaten Bener Meriah, Kapolres Kabupaten Bener Meriah, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Bener Meriah, Ketua Dewan perwakilan rakyat Kabupaten Bener Meriah, dan Pihak utusan dari PT. Brantas Abipraya di aula kantor bupati Kabupaten Bener Meriah.


    Apriantoga, sebagai kordinator lapangan aksi menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya:


    1. PT Brantas Abipraya harus menghentikan penggalian makam.

    2. Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah harus menandatangani surat pemberhentian penggalian makam leluhur gayo.

    3. Pemerintah harus memeriksa AMDAL pembangunan waduk PT. Brantas Abipraya

    4. Makam tidak boleh dipindahkan.

    5. PT. Brantas Abipraya harus bertanggung jawab atas makam yang sudah di pindahkan.

    6. Kapolres Kabupaten Bener Meriah, Kapoda Provinsi Aceh, dan Kapolri harus mengusut tuntas persoalan makam tersebut.

    7. Dewan perwakilan rakyat Kabupaten Bener Meriah bertanggung jawab atas penyelesaian masalah makam leluhur masyarakat gayo.


    Aksi ini juga didatangi oleh pihak ahli waris yang mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada pihak PT. Brantas Abipraya karena tidak adanya dilakukan koordinasi dengan pihak ahli waris tentang pemindahan makam.


    Perwakilan dari PT. Brantas Abipraya mengatakan mari bersama kita mencari solusi terbaik dari permasalahan ini, namun massa mengecewakan karena PT. Brantas Abipraya tidak didatangi langsung oleh direktur perusahaan sebagai pemegang kebijakan.


    Salah satu ahli waris, Sadikin mengungkapkan bahwa telah ada sebanyak 52 makam yang sudah digali tampa adanya kordinasi terhadap para ahli waris


    "Ini adalah pemakaman kakek moyang kami, pejuang mengusir penjajah, maka kami sangat menyayangkan apabila pemakaman yang di anggap keramat ini dibongkar sepihak oleh perusahaan." Ungkapnya.


    Sampai pada saat berita ini ditayangkan, belum ada hasil kesepakatan atas polemik pemindahan makam leluhur masyarakat gayo itu.


    Penulis : Diky Mahrezeki

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan