-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Samahati Harefa, Membantah Keras Pernyataan Agustinus saroziduhu Laia (Ama Nove)

    Sunday, July 9, 2023, 01:35 WIB Last Updated 2023-07-08T18:35:05Z


    Teluk dalam
    , Nisel, - Di duga dalam satu keluarga, korban Penganiayaan yang dilakukan oleh "Agustinus Saroziduhu Laia" dan kawan-kawannya terhadap keluarga korban An. Samahati Harefa (SH), Nusima Buulolo (NB), Cristian Harefa (CH), dan beberapa orang anaknya.


    Hal ini disampaikan Samahati Harefa kepada awak media metronewstv.co di rumahnya. Jum,at 07/07/2023.


    Setelah saya "Samahati Harefa" (ama tiani) mengetahui adanya pemberitaan pernyataan yang di sampaikan oleh "Agustinus saroziduhu Laia" di beberapa media online.


    Maka dalam hal itu,  Saya atas nama Samahati Harefa "MEMBANTAH KERAS", penyampaian Agustinus Saroziduhu Laia di beberapa media online tersebut, karena apa yang di sampaikannya itu semua tidak benar atau hoax. Ucap Samahati Harefa


    Sementara Agustinus saroziduhu laia (Ama Nove) dan kawan-kawannya yang menyerang kami disini,  dirumah ku sendiri.


    Lebih lanjut Samahati menuturkan kronologis kejadian pada saat itu yakni sebagai berikut : 


    Kejadian tepat pada hari Minggu tanggal 16 April tahun 2023 sekira pukul 18.20 wib. Pada saat itu saya sedang memperbaiki selang air yang sudah lepas tepatnya di depan rumah saya, tiba-tiba saya mendengar suara AGUSTINUS SAROZIDUHU LAIA alias Ama nove mengatakan kepada "Kalau lewat kamu disini kubunuh kau Ama tiani" mendengar perkataannya itu, saya diam dan menyimak maksud dari perkataan itu mengarah sama siapa, Agustinus Saroziduhu Laia kembali lagi mengucapkan kata yang sama "Klu lewat kau disini kubunuh kau Ama tiani" atas perkataan tersebut saya menjawab "kurangajar kau Ama nove belum ada saya ganggu kamu". Kemudian Agustinus Saroziduhu Laia langsung berteriak memanggil keluarganya dari dalam rumahnya dengan mengatakan "Ayo kita serang Ama tiani....!", melihat keluarga nya keluar dari dalam rumahnya menghampiri saya, saya mengatakan kepada anak perempuan saya bahwa itu si Ama nove menyerang saya bersama kawannya sambil saya berjalan memasuki rumah.


    Sebelum Agustinus bersama kawannya menyerang saya, istri saya an. Nusiami Buulolo serta anak saya laki-laki tiba-tiba datang menghalangi mereka di teras rumah saya, supaya Ama nove Laia dan kawan-kawannya tidak masuk kedalam rumahku menyerang saya.


    Sesampainya mereka di teras rumahku, Ama nove Laia berteriak mengatakan, "kumakan kau Ama tiani" dan meninju anak saya laki-laki bernama terisman jaya harefa yang masih berumur 16 tahun saat menahan Ama nove Laia di teras rumahku.


    Sementara istri Agustinus Laia an. Hiasinta Harita alias Ina nove, menganiaya anak saya laki-laki dengan melempar batu sebanyak 2 kali yang mengenai lengan dan pinggang anak saya.


    Selanjutnya istri saya yang menahan Ama nove Laia agar tidak masuk kedalam rumah menyerang saya, lehernya di kalungkan  oleh Agustinus Saroziduhu Laia sambil menyeret istri saya kemudian membanting kepala istri saya di pondasi sekolah Dharma kasih, ketika istri saya hendak mau berdiri mengelakkan diri karena kepalanya sudah berdarah, tiba-tiba an. SULTAN ROMANUS LAIA meninju istri saya dengan mengenai lengan istri saya.


    Karena melihat situasi seperti itu dimana saat itu saya sedang ditahan anak saya di dalam rumah, terpaksa saya keluar paksa dari penahanan anak saya, mau pergi meminta perlindungan kepada polisi, namun belum sampai saya di atas kereta atau motor, seketika ada teriakan mengatakan Lari kau Ama tiani masuk kedalam rumah karena kau di kejar, kemudian saya menoleh kebelakang dan benar adanya agustinus Saroziduhu Laia, Sahari Harita alias Ama Lisa menghampiri saya, namun saya langsung melarikan diri di dalam rumah Ina Fadi. Kemudian warga menghalangi mereka agar tidak menyerang saya kedalam rumah Ina Fadi. Karena mereka tidak mendapatkan saya, kemudian Keluarga Ama nove an. Lambertus Luahambowo, Victorius Marda Ndruru mereka menyerang dan memukul anak-anak saya yang bernama tiliman jaya Harefa dan Cristian Harefa yang sedang berada di teras rumah kami.


    Setelah para pelaku sudah di lerai dan pulang kerumahnya, saya bersama istri naik sepeda motor pergi  melapor ke kantor polres Nias Selatan, sampai di polres Nias Selatan sekitar jam -+ 18.55 wib, setelah itu kami diantar polisi ke  klinik polres Nisel sekitar jam 19.00 wib, usai dari berobat di klinik, kami langsung di ambil keterangan di SPKT hingga jam 23.00 wib baru selesai, Dengan Laporan Polisi nomor : LP/B/74/IV/2023/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA. 


    Terkait kronologi yang saya tuturkan diatas semua alat/barang bukti telah kami serahkan di polres Nias Selatan.



    Maka dengan itu, yang disampaikan oleh Agustinus Saroziduhu Laia dibeberapa media yang telah tayang  beberapa hari yang lalu itu, "Semua tidak benar", dan yang anehnya lagi, kami sebagai korban Penganiayaan yang dilakukan Agustinus saroziduhu Laia (Ama nove) dan keluarga serta kawan-kawannya, bisa-bisanya kami di jadikan sebagai saksi dalam laporannya.


    Dalam hal ini kami dari pihak korban berharap kepada aparat penegak hukum agar kasus penganiayaan keluarga saya ini dapat diproses secepat mungkin sesuai hukum yang berlaku di NKRI, kami sangat trauma takut karena ancaman yang di katakan Agustinus  saroziduhu Laia kepada kami, karena ini kedua dua kalinya dilakukan oleh Ama Nove Laia terhadap keluarga kami.



    penulis : ST

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan