Kota Pariaman, - Dinas kebudayaan dan pariwisata kota pariaman terus mematangkan untuk persiapan pesta budaya oyak tabuik di kota pariaman yang akan berlangsung pada tanggal 19 Juli sampai dengan 30 Juli 2023. yang akan datang.
Diperkirakan juga pada tahun ini akan di padati oleh ratusan ribu pengunjung yang akan memadati kota pariaman pada puncak pesta budaya oyak tabuik tersebut.
“Insyaallah pada pesta budaya oyak tabuik pada tahun 2023 ini akan dilaksanakan di pantai Gondoriah pariaman yang akan berlangsung dengan meriah dan aman sehingga para pengunjung merasakan kepuasan dalam menyaksikan pesta daerah atau lebih dikenal dengan pesta tradisional anak nagari, yang selalu digelar setiap tahun pada setiap satu (1) Muharam.
Pada 19 hingga 30 Juli mendatang. Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan termasuk rapat dengan ninik mamak, tabuik Pasa dan Subarang,” jelas kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kota Pariaman, Ferialdi, kemarin.
Feri begitu dengan nama yang akrab disapa menjelaskan untuk rangkaian tahapan pembuatan tabuik juga sudah dipersiapkan jadwal rangkaian dan kegiatannya.
Yang dimulai dari tahapan mengambil tanah, menebang batang pisang, serta meng arak arakan saroban. (arak arakan).ma arak jari-jari, hingga ma atam dan ba salisiah (Berselisih) serta tabuik naik pangkat dan tabuik di oyak. serta sampai tabuik dibuang ke dalam laut.
Untuk pengamanan rangkaian tahapan ini, pihaknya juga segera menggelar pertemuan dengan Polres Pariaman dan Dandim 0308 Pariaman termasuk OPD terkait seperti Satpol PP Pariaman.
Sebab dalam setiap rangkaian melibatkan banyak peserta ( orang ) yang tentunya sangat membutuhkan pengamanan untuk kelancaran tahapan acara pesta budaya oyak tabuik tersebut.
Sedangkan untuk promosi diluar Kota Pariaman, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan pihak Angkasa Pura agar menampilkan videotron tentang pesta budaya tabuik termasuk jadwal penyelenggaraan kegiatan.
“Kami juga meminta bantuan Kemenparekraf RI agar bisa menghadirkan influencer nasional pada saat berlangsungnya tahapan budaya tabuik.
Untuk promosi daerah lain di Sumbar, Alhamdulillah Kominfo Provinsi Sumbar bersedia membantu dengan menampilkan video dan iklan tabuik di kabupaten/kota di Sumbar,” ujarnya.
Sementara untuk kerja sama dengan ASITA, pihaknya saat ini tengah melakukan penjajakan, karena memang promosi ini sangat dibutuhkan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, karena saat ini Indonesia sudah selesai pandemi, Ia berharap jumlah kunjungan wisatawan meningkat berkali-kali lipat."pungkasnya
Penulis : Jamal
Editor : Admin
