-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Pekerjaan Pamsimas Dikampung Babakan Tarisi, Dugaan Bendahara KKM Tilep Uang Proyek Pamsimas Kata Kades

    Metronewstv.co.id
    Friday, July 21, 2023, 07:27 WIB Last Updated 2023-07-21T00:31:14Z


    Sukabumi
    , - Menyerap informasi dari kades Tarisi, bahwa muncul dugaan Bendahara KKM tarisi mandiri, dugaan telah tilep uang senilai lebih dari 5 juta pada pekerjaan sarana air bersih (SAB) melaui program pamsimas, tepatnya di kapung babakan tarisi RT 004 RW 004 Desa Tarisi Kecamatan Warungkiara kabupaten Sukabumi jabar.


    Pasalnya, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat,


    Pasalnya lagi, di perkampungan tersebut,  ada sumber air tetapi lumayan jauh tidak kurang dari 200 meter lebih jarak tempuh dari pemukiman ketempat tempat air/ atau sumber air, yang biasa di gunakan sehari hari warga, dipastikan melalui jalan setapak yang masih tanah dan turunan tajam, sebaliknya jika selesai mengambil atau pulang dari tempat air harus mengalami sebuah tanjakan tinggi, menimbang atas dasar itu program pamsimas bisa masuk kewilayah desa tarisi.


    Mengingat hal tersebut, upaya pemerintah pemdes tarisi dalam mendorong progaram sarana air bersih berbasis masyarakat, kepada pemerintah melalui dinas perkim kabupaten sukabumi, sehingga upaya itu dijawab dan direalisasikan desember di tahun 2022 tahap satunya lalu selesai di awal tahun 2023 tahap duanya, dengan nilai anggaran sekitaran 186 juta, melaui dinas perkim kabupaten sukabumi.

     

    Atas dasar kebutuhan tersebut, pemerintah Indonesia menggagas Kegiatan Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dimulai dari tahun 2008. Dalam pelaksanaannya, sumber pembiayaan kegiatan Pamsimas berasal dari dana APBN (Loan, Grant dan Rupiah Murni), APBD dan dana kontribusi swadaya masyarakat.


    Pada saat awak media kekantor desa tarisi, disampaikan kepala desa tarisi terkait peristiwa di pekerjaan kontruksi SAB melalui program pamsimas di kampung tersebut" bahwa sebenarnya ada dugaan yang hari ini mucul, bahkan terdengar pula Ketua KKM, inisial Abudin atau sebutan akrabnya Abut, yang dirinya pernah diancam oleh bendaharanya inisial sebutan Agus P (50), dalam penerpan biaya kontruksi dipekerjaan pamsimas, 


    Dan permasalahan itu, diadukan kepada saya sendiri selaku kepala desa, pasca selesai pekerjaan, lanjutnya, ketua KKM dan bendahara KKM sempet adu pisik, untuk memperjelas itu saya sanggup di   pertemukan di kantor desa.


    Saya akan percaya, jika penggunaan uang 5 juta dan kemudian 8 juta jelas, bon pembelanjaan tidak ditunjukan atau di perlihatkan, bahkan pengambilan uang senilai 2 juta dipemilik toko material, haji ugan, kalai dihitung cukup lumayan besar, alasannya untuk pengadaan kWh dan pemasangan kabel, tidak logis diangaran sampai nilai jika di totalkan pengembalian uang denga biaya pengadaan kWh serta lainnya,


    Persoalan tersebut, diserap dari ketua KKM kepada saya, tetep saja di pekerjaan tersebut saya dilibatkan, selaku wakil dari penerima manfaat, andai saja pekerjaan tersebut tuntas maka pemdes akan terbawa nama baiknya," cetusnya.


    Sambutnya sekretaris desa tarisi, panggilan pak ceri, permasalahan itu membenarkan, ada peristiwa adu pisik, bahkan menurut saya bendahara tersebut tidak tau terimakasih, sebenarnya inisial Agus P (50), di angkat jadi bendahara dimasa pemerintahan kepala desa sekarang bukan sebelumnya.


    Lalu kemudian, kebutuhan lainnya terkait sebelum anggaran pamsimas tiba ke KKM saya berikut kades, mendorong agar kepada pemerintah, misalnya memberi bantuan kebutuhan oprasional, seperti bulak balik ke pelabuhanratu tetunya mengurus administrasi agar anggaran segera dikeluarkan, hal ini menjadi unek unek di hati saya ketika ramai bahwa senilai 8 juta tidak jelas peruntukannya," cetusnya lagi.


    Menambahkan," pemilik warung ketika di konfirmasi terkait pasca sarana air bersih yang belum lama selesai pengerjaannya disampaikan," sarana air bersih kemungkinan menurut saya hanya sampai sentra mesjid tempat adanya bak air beton, belum sampai kerumah rumah warga, terutama saya sendiri 


    Penulis : Muhtar Bahtiar

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan