TANGERANG, - Tigaraksa Kp Babakan Rt07/03 Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten warga dan masyarakat ( menyoroti bangunan ruang kelas baru sekolah SDN Babakan No, 01-065-01-066 tanpa di pasang papan informasi proyek yang mana sebagai salah satu syarat menggunakan fasilitas uang negara. Selasa, 25/07/2023
Salah satu pekerja yang terpantau wartawan dan aktivis gwi (Gabungan Wartawan Indonesia) di lokasi para tukang mengatakan, tersebut tidak tahu menau terkait alokasi anggaran yang di siapkan dalam pembangunan ruang kelas tersebut 3 ruangan
Saat dikonfirmasi awak media, dan aktivis Gwi pelaksana yang bernama Heri Kamis 20-07-2023 ( mengatakan, pihaknya membenarkan belum memasang papan informasi.
“iya memang benar dilokasi pekerjaan, belum dipasang papan informasi.itu karena kami belum sempat, emang kenapa pak ada masalah ??? sebab saya sibuk di luar melalui via telepon watshap kata Heri Ucapnya
Menurut keterangan Kepala Sekolah Bu Wartika menyatakan sdn babakan mengakui belum terpasang papan informasi publik untuk ruangan yang dibangun, jelas ada 3 ruangan kelas. sedangkan jumlah anggaran dalam proyek ini berapa, jumlahnya anggaran nya berapa saya tidak tahu juga Jelasnya
Tempat terpisah, Salah satu warga kecamatan tigaraksa inisial mamah kn mengatakan, ruang kelas baru sekolah itu tanpa ada papan anggaran diduga seperti proyek siluman
diduga, tanpa adanya papan informasi proyek itu pihak sekolah tidak transparan karena tidak diketahui jumlah anggaran, sumber dan tahap imbuhnya
Lanjutan Warga Jangankan dari pihak instansi terkait masyarakat pun berhak mengetahui dan mempertanyakannya, karena ini adalah anggaran negara yang digunakan, sehingga semua elemen terkait ke bawah itu berhak dengan berlandaskan aturan tentang keterbukaan informasi publik,” contoh nya seperti proyek desa saluran air dipasang papan informasi publik yang pernah saya lihat biasanya kan aneh jangan jangan diduga dikorupsi. dan Jangan asal jadi pembangunan kelas baru harus kokoh dan kuat jangan sampe rusak kembali. Ungkap nya
Aktivis gwi Ardi guru menjelaskan saya dan team awak media sudah memantau proyek pembangunan kelas baru ini hampir 1 Minggu , belum juga dipasang kan panpan infomasi publik. kata si pekerja proyek ini sudah berjalan langsung dua Minggu lebih seharusnya melalui papan informasi publik proyek ini, disebutkan kn, agar publik dapat memahami bahwa dana bersumber dari APBN atau DAK baik dari Pemda atau pusat.
“Dengan tidak adanya papan plang informasi proyek di pembangunan rehab tersebut maka pihak sekolah diduga secara sengaja mengindahkan Perpres No.70 thn 2012 tentang pemasangan papan plang proyek wajib dan Keppres No.80 thn 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang mewajibkan memasang papan nama proyek sehingga semakin memperkuat aturan dalam UUD No.14/2008/tentang keterbukaan informasi publik (UU KIP),” jelasnya.
Bahkan ironis K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tidak diperhatikan sehingga terjadi musihah terjatuhnya seorang pekerja dan dilarikan ke rumah sakit untuk pengobatan, ditambah lebih parahnya tidak ada mandor maupun pengawas di lokasi berlangsung nya pembangunan proyek tersebut
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut bagaimana nasib pekerja dan anggaran tersebut terbuang begitu saja diduga di korupsi untuk meraup lebih pundi-pundi rupiah dari CV yang mengerjakan proyek tersebut.saya berharap kepada kepala dinas pendidikan segera cek turun kelokasi tersebut.
Penulis : Endang
Editor: Admin
