-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

     

    Maling Merajalela, 2 Gereja di Siborong-borong di Bobol Maling Alat-Alat Musik Lenyap

    Metronewstv.co.id
    Friday, July 21, 2023, 14:02 WIB Last Updated 2023-07-21T07:02:53Z


    TAPANULI UTARA
    , - Akibat terjadinya aksi pencurian barang inventaris milik gereja HKBP Urat Ni Huta Desa Hutabulu dan Gereja Khatolik St.Thomas  Sitabotabo kecamatan Siborongborong kabupaten Taput, jemaat gereja merasa resah dan tidak nyaman.


    Soalnya, atas pencurian yang terjadi di 2 gereja tersebut barang-barang inventaris gereja yang sangat vital yang  diperuntukkan saat acara kebaktian hilang di curi dari dalam gereja.


    Hal tersebut di ungkapkan oleh Taripar Simanjuntak salah seorang pengetua gereja HKBP dan Bidner Nababan selaku ketua deean stasi gereja khatolik St Thomas yang mengetahui terjadinya pencurian dari gereja HKBP.


    Taripar menjelaskan, pencurian inventaris gereja berupa Key board Yamaha PSR E363, Amplypower, 2 Unit Super Sound CSBO,1 Unit mikropon dan 1 Unit Adaptor tersebut,  diperkirakan antara hari sabtu 15 juli malan hingga minggu 16 juli 2023 dini hari.


    Menurutnya, pada hari sabtu 15 juli 2023 malam, mereka dengan pemuda gereja masih latihan koor di dalam gereja. Setelah kegiatan selesai sekira pukul 22.00 wib , mereka semua pergi dan mengunci gereja serta menyimpan alat-alat musik gereja yang di pakai sebelumnya di tempat semula.


    Tiba-tiba,  minggu 16 juli 2027 sekitar pukul 06.00 wib, menerima laporan dari petugas kebersihan,  bahwa pintu gereja sudah terbuka serta semua alat-alat musik yang ada di dalamnya telah hilang.


    Setelah mencek, dirinya melihat bahwa pintu Gereja sudah rusak serta pintu kamar penyimpanan alat-alat musik tersebut juga sudah rusak.


    Hal yang sama juga di sampaikan oleh ketua dewan Stasi Gereja khatolik St. Thomas Sitabotabo Bidner Nababan.


    Di jelaskan, pencurian barang inventaris milik gereja berupa,  Orgen merek Yamaya dan Mixer tersebut hilang diketahui, senin, 17 juli 2023 sekitar pukul 17.00 wib. 


    Hari minggu (16/72023) orgen lengkap dengan mixer gereja tersebut masih dipakai saat acara kebaktian. 


    Saat mau latihan koor bersama pemuda gereja ,senin 17 juli 2023, barang tersebut sudah tidak ada dan pintu gerejapun sudah rusak.


    Atas kejadian itu sehingga acara kebaktian Gereja pun terbengkali dan mengharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku agar tidak terjadi lagi kegeja-gereja yang lain," Imbuhnya.


    Penulis : Edys lumbantoruan

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan