Bireuen, - kembali terpantau oleh awak media terhadap rumah kumuh yang diimiliki seorang kaum zuafa yang bernama nek Rukiah Basyah yang sudah berusia renta 78 tahun di desa Pandrah Kandeh Kecamatan Pandrah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh, sabtu 29/07/2023.
Awak media metronewstv.co lansung meninjau lapangan ingin mengorek keterangan lansung melalui nek Rukiah Basyah, yang tinggal sendiri digubuk reot miliknya sepeninggalan ibu beliau tersebut, gubuk reot yang hampir saja roboh karena ditelan usia, dengan kondisi gubuk reoknya pada dinding ditampal dengan tepas atau triplek bekas, sedangkan pada atap sudah banyak berlubang, sehingga tidak layak lagi buat ditempati, apalagi oleh seorang nenek yang sudah uzhur usianya/renta.
Hati siapa yang tidak tersentuh, kadang kita bertanya apakah kepala desa tidak menaruh hati dengan keadaan seperti itu, apakah tidak ada dana desa buat merehab gubuk reot tersebut, berapalah biayanya untukmembangun atau merehabnya, karena gubuk tersebut terletak ditengah ibukota kecamatan pandrah, yang saban hari melewati jalan umum didepan gubuk reot tersebut.
Lagi pula tiap tahun bantuan rumah duafa selalu disediakan oleh Baitul Mall Kabupaten Bireuen, kenapa gubuk reok milik nek Rukiah Baayah luput dari pantauan Pemerintah Kabupaten Bireuen, seperti disengajakan tanpa dibantu. Kemanakah bantuan rumah duafa dibagikan, kalau bukan untuk masyarakat miskin yang sangat membutuhkan hunian yang layak huni, sebagai rasa syukur dari anuggerah Allah Yang Maha Kuasa.
Penuli : Abunas
Editor : Admin
