Lebak, - Kecelakaan laut (laka laut) Kapal KM Cikal 03 dihantam ombak besar di perairan sekitar Pulau Tinjel, pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023, hingga merenggut seorang korban jiwa.
Menurut informasi yang di himpun awak media Metronewstv.co, peristiwa terjadi ketika Kapal KM Cikal 03 nelayan gurita itu mengangkut sebanyak 16 orang ABK berikut nahkoda yang berinisial S.
Sebelumnya, kapal tersebut dikabarkan terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Tinjel setelah dihantam ombak, sekira pukul 16.30 WIB.
Sementara menurut Informasi yang dihimpun awak media Metronewstv.co salah seorang penumpang kapal yang selamat berinisial S.
Kapal dengan nahkoda S dan sejumlah 16 orang ABK itu berangkat berlayar dari Binuangeun untuk melaut ke pulau tujuan. Namun, tiba-tiba ombak cukup tinggi menghadang perjalanan para nelayan tersebut.
Tak hanya itu, ombak yang menggulung itu langsung menghantam kapal dengan penumpang tujuh belas (17) orang terbalik bersama kapal nelayan tersebut.
“Akibatnya, penumpang berhamburan terlempar dari perahu. Dan satu orang meninggal dunia dan satu penumpang hilang, dan penumpang yang lainnya selamat,” ujar inisial S.
Kepada awak media Metronewstv.co, ia mengaku setelah peristiwa terjadi ada salah satu kapal KM Maulana Putra yang tengah melaut dan akhirnya mereka terbantu dan merasa sangat tertolong.
“Langsung ditolong mereka melakukan pertolongan dan dari semua jumlah kru kapal 17 orang, kru kapal yang pada saat itu belum ditemukan seorang ABK atas nama Encuk, dan seorang ABK sudah dalam keadaan meninggal,” terangnya.
Dalam proses pertolongan dan evakuasi korban laka laut, kapal terbalik, nahkoda berinisial S mengatakan, tim Basarnas yang dibantu oleh Polairud, AL, dan Satgas Marinir yang tergabung dalam melakukan pertolongan dan pencarian para korban laka laut tersebut.
“Saat ini, tim juga sudah bergerak menuju lokasi kejadian, guna melakukan pertolongan dan proses evakuasi,” tambahnya.
Diketahui korban laka laut warga Desa Muara Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak yang sejumlah 17 orang.
Namun korban yang selamat sebanyak 15 orang, meninggal dunia seorang bernama Encuk, dan korban yang belum ditemukan bernama Mansyur, korban tersebut masih dalam pencarian tim evakuasi laka laut.
Menurut keterangan S korban yang selamat langsung dilarikan ke Puskesmas untuk segera mendapat pertolongan medis, dan sebagian sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing.
Sementara, satunya korban berinisial H dan D dan korban lainnya masih dalam perawatan medis di Puskesmas Binuangeun, Lebak, Banten.
“Adapun saksi dalam kejadian itu yakni berinisial H usia 45 tahun asal warga Karang Malang,” tutupnya.
Penulis : Dian
Editor : Admin
