Bireuen, - Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen Munawal Hadi, S.H.,M.H didampingi Kasi Pidsus Siara Nedy S.H., Kasi Intelijen Abdi Fikri, S.H.,M.H., Kasubsi dan Jaksa Fungsional serta Camat Juli Dolly Mardian, SE, MSM melakukan kegiatan Ngopi Bareng bersama kepala desa Se-Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen,Kamis (19/7)2022.
Ngopi bareng yang dilakukan Kajari beserta jajaran tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang Ke-63 tahun 2023.
Kegiatan Ngopi Bareng tujuan utamanya adalah membahas seputar permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh Kepala Desa dan khusus nya permasalahan yang berhubungan dengan Dana Desa.
Pada kesempatan tersebut ,Kajari Bireuen,Munawal Hadi, S.H.,M.H, menyampaikan bahwa, para Kepala desa jangan ragu dan sungkan apalagi takut untuk berkonsultasi dengan Jaksa, Kajari selalu terbuka untuk masyarakat bahkan rumah dinas Kajari juga selalu terbuka.
Terdapat beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Kepala desa seperti kegiatan Bimtek kemudian Kajari menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek harusnya menghasilkan output yang yang tepat sasaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan potensi dari masing-masing Desa, jangan membuat Bimtek yang tidak bermanfaat sehingga menghamburkan uang negara apalagi sampai merugikan negara.
Kegiatan ngopi bareng ini dilakukan sebagai wujud nyata oleh Kajari Bireuen dalam upaya melayani masyarakat sehingga masyarakat merasakan langsung kehadiran Kejaksaan bukan hanya lewat media sosial ataupun berita. Kejaksaan harus bisa melayani masyarakat dalam bentuk pelayanan yang humanis,sekaligus dapat memperkuat hubungan silahturahmi dikarenakan Keutamaan menjaga silaturahmi adalah sebagai berikut:
• Menjauhkan dari api neraka. Umat muslim yang menjalin kembali silaturahmi akan terhindar dari api neraka. Seperti yang dijelaskan dalam hadist HR Bukhari dan Muslim, “Engkau menyembah Allah Swt dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.”
• Dilancarkan rezeki dan umurnya. Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Dengan silaturahmi akan dilapangkan rezekinya, serta dipanjangkan umurnya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”
• Dimuliakan di dunia dan di akhirat. Menyambung kembali tali silaturahmi yang telah terputus adalah sikap terpuji atau mulia yang dicintai oleh Allah Swt. Seseorang yang memiliki sikap tersebut akan dimuliakan di dunia maupun di akhirat.
• Memperluas persaudaraan antar sesama. Dalam ajaran Islam kita semua adalah sama bersaudara meskipun agama kita berbeda, bukan alasan untuk saling membenci dan menghindar satu sama lain karena kita diciptakan untuk saling membutuhkan.
• Menjaga keharmonisan. Menjaga keharmonisan dengan cara saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat menjalin kerukunan dalam hubungan keluarga, relasi, masyarakat. Karena setiap manusia mempunyai dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Kegiatan ngopi bareng Kajari Bireuen dengan kepala desa se Kecamatan juli Bireuen berlangsung sukses.
Penulis : Hendra
Editor : Admin
