Terkait panggilan adanya pemberitaan beberapa media, dimana Kades karang Anyar menyewengkan dana anggaran desa dengan Kegiatan Sosialisasi P4GN tahun 2022 yang ternyata Fiktif. dengan memakan anggaran dana desa Rp 14.007.000.
Saat di konfirmasi Salah satu awak media, kasi PMD Kecamatan Bu Dewi mengatakan, kalau kades karang anyar telah memenuhi panggilan Camat dan kasi PMD kecamatan, dalam keterangan nya Kades Karang Anyar mengatakan dan memaparkan kepada Camat dan Kasi PMD bahwasanya program tersebut memang tidak ada dan tidak jadi dilaksanakan, tetapi anggaran nya digunakan untuk program Studi banding di Jogja dan Bimtek tahun 2022 itu pun kurang. Ucap kadi PMD bu Dewi
Kepada awak media, bu Dewi Mencoba menjembatani masalah ini dengan Kades Karang Anyar Paidi. Agar awak media bisa bertemu dan mengkonfirmasi Kades langsung.
Keesokan hari nya kami beberapa awak media menemui Kades karang anyar Paidi tepat pada hari selasa (18/7/23) pukul 10:30 Wib diKantor Desa Karang anyar.
Saat di konfirmasi beberapa awak media terkait Kegiatan Fiktif nya kades karang anyar Paidi mengatakan kalau kegiatan P4GN tidak dilaksanakan dan di gantikan dengan program bimtek ke jogja. Saat awak media menanyakan awal nya kades mengatakan Dana itu di silpakan, sedangkan tadi di pertanyakan di gantikan dengan program / Kegiatan yang lain. Dari 2 jawaban Kades karang anyar yang berlainan di hari jumat tanggal (14/7/23) dan pada hari ini (18/7/23) tidak ada kesamaan. Satu pertanyaan dengan dua jawaban yang berbeda.
yang pertama Kades mengatakan dana Sosialisasi P4GN di Silpakan, jawaban kedua hari ini berubah lagi, kades mengatakan di ganti dengan program Bimtek. Pertanyaan nya ada apa, dan sudah jelas kalau kades menyewengkan dana anggaran desa dan adanya dugaan Korupsi dengan mengganti kegiatan Fiktif dan memanipulasi Data kegiatan serta tidak sesuai dengan laporan di papan anggaran desa tahun 2023 tersebut tegas salah satu awak media.
Kami beberapa awak media dan sebagai sosial kontrol menghimbau kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati, Inspektorat, Kadis PMD, Kejaksaan dan KPK anggar menindak Oknum Kades karang anyar Paidi yang berani memutar kan dana anggaran desa dengan kegiatan Fiktif nya. Dan kami juga meminta agar kades Paidi di Proses secara hukum, di duga menyewengkan dana anggaran bahaya narkoba dengan kegiatan Fiktif dan tidak sesuai dengan yang tertulis di papan anggaran dana desa.
Kami juga akan melaporkan permasalahan ini ke Kejatisu Medan. karena Dari pertanyaan beberapa awak media, jawaban-jawaban kades Karang Anyar Paidi masi mengambang dan sepertinya ada yang di tutupi dan di sembunyikan.
Penulis : HT
Editor : Admin
