Deli Serdan, - Pemerintahan Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin dengan Kepala Desa terpilih Paidi, di duga menyelewengkan dana /anggaran desa dengan kegiatan Fiktif salah satu nya Sosialisasi P4GN Jumat (14/7/2023) Sekira Pukul 18.00 Wib
Sebelum nya di hari kamis tempat nya (13/7/2023) pukul 10.00 Wib kami beberapa awak media menyambangi kantor desa karang anyar dan ingin bertemu Kades juga ingin menkonfirmasi terkait dugaan adanya kegiatan fiktif oleh Oknum Kepala Desa karang anyar kecamatan beringin. Ternyata kades tidak ada di tempat saat jam kerja, padahal pada hari itu, ada kegiatan warga terkait pendataan rumah bedah, dimana warga mendapatkan bantuan. yang di hadiri perwakilan dari kementerian PUPR, sangat di sayangkan. Dengan adanya kegiatan di kantor Kades karang anyar tidak ada di tempat. Saat kita tanya kepada salah satu perangkat desa, Kades belum datang, padahal sudah pukul 10.30 Wib.
Saat di hubungi melalui via telfon dan whatsap Kades Paidi tidak mau menerima dan membalas telfon dan whatsap awak media.
Saya dan beberapa awak media melanjut kan konfirmasi ke Camat Beringin, dan bertemu oleh Sekcam, saat beberapa awak media mengkonfirmasi nya, sekcam mengatakan akan memberitahukan dan menyampaikan nya ke Kades Karang Anyar. Ucap sekcam.
Tepat pada hari jumat (14/7/23) kami beberapa awak media menghubungi Sekcam Beringin terkait konfirmasi kemarin, sekcam mengatakan ke Kasi PMD saja, dan koordinasi saja dengan teman nya kata sekcam.
Saat salah satu awak media menghubungi Kasi PMD, kasi PMD mengatakan, hari senin saja y pak sekitar pukul 14.00 Wib. Kita ketemu dikantor ucapnya.
Saat awak media menghubungi dan mengkonfirmasi Kades karang anyar Paidi terkait kegiatan Fiktif Sosialisasi Bahaya Narkotika tahun 2023 dengan dan anggaran Rp. 13.122.500, Kades mengatakan anggaran tahap 2, cair ja pun belum dengan arogan nya kades mengatakan kepada awak media, kenapa, apa ada masalah.
Saat awak media menanyakan kembali terkait sosialisasi Bahaya Narkotika tahun 2022 kapan dan tanggal berapa di lakasanakan kegiatan nya dengan anggaran Rp 14.007.00, Kades mengatakan di silpakan.
Dan tidak lama Chatingan kades berbahasa di SILPAKAN yang di kirim ke salah satu awak media di hapus oleh Kades karang anyar paidi. terkait penghapusan Chatingan Kades tersebut, Sudah jelas, ada yang di sembunyikan dan di tutupi oleh kades terkait kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba fiktif, di indikasi adanya korupsi penyelewengan dana anggaran desa oleh Kades Karang Anyar Paidi.
Sebelum nya, awak media pada selasa (11/7/23) sudah mencoba menghubungi dan mengkonfirmasi Humas BNNK Deli Serdang Eldras ldi alfero ginting dan mengatakan. kalau pemerintahan Desa Karang Anyar tidak ada kegiatan Sosialisasi' Bahaya Narkoba baik di tahun 2022 maupun di tahun 2023, humas juga mengatakan sudah lama tidak ada kegiatan Sosialisasi Narkoba di desa tersebut.
Jadi sudah jelas, kepala desa karang anyar Paidi (Tarwo) di duga kuat menyelewengkan dan korupsi dana anggaran desa dengan kegiatan FIKTIF.
Kami beberapa awak media dan juga selaku sosial kontrol, menghimbau kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, Kadis PMD, Camat Beringin Kepolisian agar menindak oknum Kades Karang Anyar Paidi terkait dugaan Korupsi dan Penyelewengan dana Desa dengan membuat kegiatan Fiktif.
Penulis : HT
Editor : Admin
