Kaur, - Sebagai bagian dari Program Bimbingan Masyarakat Islam pada Penerangan Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf, melakukan audit Syariah di Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Kaur, Kamis (13/7/2023)
Empat orang dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI mengaudit kegiatan Baznas Kaur, yaitu Nurhayati sebagai Manajer Teknis Pemeriksa Syariah dan Ahmad Nada sebagai Ketua Tim Pemeriksa. Audit Syariah, Khailmutushofa dan Habib Zaman Riawan Ahmad sebagai anggota Tim Audit Syariah.
Pengendali Teknis Audit Syariah Nurhayati mengatakan, sudah menyelesaikan pada Baznas Kaur. “Hasilnya, sangat senang sekali bisa melihat perkembangan yang cukup signifikan dari pelaksanaan pengolahan dana Zakat Infak dan Shadaqah (ZIS) Dana Sosial Keagamaan Lainnya(DSKL) yang ada di Baznas Kabupaten Kaur ini,” ujar Nurhayati.
Dengan dilakukannya pemeriksaan syariah pertama ini untuk mendapatkan jaminan dan bukti yang cukup atas pengelolaan dana ZIS-DSKL sesuai dengan standar Bank Syariah.
“Guna untuk melihat dokumen dan bukti di lapangan, sehingga diperoleh kepastian yang wajar bahwa kinerja Baznas Kabupaten Kaur dalam mengelola dana ZIS dan DSKL sudah sesuai ketentuan syariah,” ungkapnya.
Selain itu, Nurhayati menjelaskan bahwa sebagai langkah preventif, pihaknya bertujuan untuk memberikan pembinaan agar tidak terjadi penyimpangan dan pelanggaran yang tidak sesuai dengan syariah. Dalam hal terjadi ketidaksesuaian dana ZIS-DSKL, selanjutnya akan memberikan rekomendasi atau perbaikan apabila terjadi pelanggaran
“Ternyata Baznas dalam mengelola dana tersebut sudah bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten, dan Alhamdulillah Perwakilan Kabupaten Kaur hadir dalam kesempatan ini, untuk membantu Baznas Kaur dalam melaksanakan tindakan perbaikan, terlepas dari sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kaur.” - jelasnya.
Ia menambahkan, hasil audit meliputi administrasi, penagihan, dan distribusi. Dalam hal ini pihak manajemen mendukung pihak eksekutif baik dalam pengumpulan maupun pendistribusiannya, sehingga kerjasama dengan bagian sumber daya manusia (SDM) sangat baik.
Pengelolaan anggaran sudah cukup baik, dan tidak ada kejanggalan dan pelanggaran dalam penggunaan anggaran yang ada, semuanya sesuai dengan ketentuan, namun Tatib administrasi perlu peningkatan sumber daya manusianya, tutupnya.
Penulis : Ilpitar
Editor : Admin
