Bireuen, - Biaya masuk peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024, disinyalir mencekik para wali siswa dikarenakan biaya masuk saja bekisar Rp.300.000 itu sudah termasuk biaya Sken Data Online Rp.10.000.
Berdasarkan Draf petunjuk teknis dana BOSP reguler tahun 2023, Pengunaan dana BOSP reguler dan kinerja lebih fleksibilitas dan mengedepankan otonomi satuan pendidikan dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan. BOS Reguler dan BOP kesetaraan Reguler mencakup 12 komponen pengunaan, salah satunya, Penerimaan Peserta Didik Baru, Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Sekolah.
"Jadi pengambilan dana sebesar Rp.10.000 untuk kebutuhan Sken Data Online bagi peserta didik baru yang diberlakukan oleh SMPN 1 jeumpa Bireuen, sangat bertentangan dengan peraturan Draf petunjuk dana BOSP tersebut.
Pengambilan dana sebesar Rp.300.000 bagi peserta didik baru, hanya diperioritaskan kepada, Baju olah raga Rp.105.000, Baju seragam motif kotak - kotak + celana Rp.150.000,Topi Rp.25.000, Simbul Rp.10.000 dan Biaya Sken data online Rp.10.000, sedangkan untuk baju sekolah dan kebutuhan lainya, dibeli oleh para orang tua siswa.
Seperti dikatakan salah seorang wali siswa ( Is ) Kepada Metronewstv.co Sabtu malam (15/7/2023)
Sementara, Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Bireuen, M.Nasir saat dikonfirmasi melalui Hanpone Sabtu malam (15/7), terkait adanya pengambilan dana Sken Data Online Rp.10.000, bagi perserta didik baru, menurut M.Nasir kasus ini akan dipertayakan langsung pada Kepsek SMP Negeri 1 Jeumpa Bireuen.
Penulis : Hendra
Editor: Admin