Hal ini dapat dilihat setiap hari nya dengan silih bergantinya pengunjung yang datang dengan menggunakan kenderaan Mobil dan sepeda motor.
Hotel yang berlokasi di sekitaran Rumah warga ini pun kerap mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat saat ini.
Mirisnya lagi hotel yang diduga tempat sarang maksiat ini jaraknya juga kurang lebih hanya 100 meter dari mesjid.
Saat dikonfirmasi langsung ke reception hotel ternyata benar tamu yang hendak nginap di hotel tersebut tidak perlu menunjukkan bukti pasangan suami istri melainkan hanya KTP saja.
Sekjen Front Umat Islam Deli Serdang saat di mintai tanggapan oleh awak media ini, Mengutuk keras dengan usaha perhotelan yang berada di kecamatan Batang kuis ini dimana menurut nya dengan diduga nya tempat sarang maksiat ini juga merupakan penyakit masyarakat yang harus ditindak dengan melibatkan segenap unsur muspika yang ada di kecamatan batang kuis.., iya juga langsung akan menyurati pihak pengusaha hotel dan akan turun dengan massa dari beberapa remaja mesjid yang ada di kecamatan batang kuis.
Hal senada juga disampaikan Men warga sekitar Hotel yang merasa gerah dengan keluar masuknya pasangan yang tidak sah ke hotel tersebut.
Penulis : Tim
Editor : Admin
