Tulang Bawang, LAMPUNG, - Dalam penelusuran tim media mencari ketua kapoktan untuk konfirmasi terkait dengan bantuan dari pemerintah.
Tim Media bertemu dengan Kapoktan Dirumah kediamannya dikampung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, pada hari Rabu 18-07-2023.
Setibanya dilokasi tim media melihat tempat yang mencurigakan, sebuah gubuk dindingnya dari bambu, terlihat ada banyak pupuk subsidi jenis PONSKA dan pupuk Urea subsidi, bahkan ada pula produk tiruan dari PONSKA yaitu Pinska, diperkirakan dalam gubuk tersebut ada sekitar 5-6 ton yang tersimpan dalam Gubuk dinding terbuat dari bambu, bahkan di tempat tersebut tidak ada Papan informasi diduga disengaja tempat penyimpanan pupuk subsidi .ucapnya
Saat kapoktan diwawancarai tentang pupuk subsidi oleh tim media kepunyaan siapa pupuk subsidi sebanyak ini pak. Ucap tim
"Oh pupuk itu mas kepunyaan kelompok tani, tapi dititipin disini karena petani tidak ada tempat naroknya, pernah mas dulu jadi masalah karena dibilang penimbunan, maka di tarok disini semua. Tegas kapoktan sambil memegang hp seperti ada yang ditelpon kapoktan.
Benar saja ternyata yang di telpon kapoktan adalah salah satu oknum PJ kampung, yang berada di Kecamatan Gedung Meneng berinisial (RB) kemudian mempertanyakan identitas tim media.
Tim media "melanjutkan setelah tim menjelaskan identitas dan bertanya kepada kapoktan tentang papan informasi jawab nya tidak ada, setelah itu kapoktan memberikan HP kepada salah satu tim media, untuk bicara lewat via telpon dengan PJ kampung" tuturnya
Tim menambahkan, maksud dan tujuan Tim media menemui kapoktan untuk konfirmasi terkait dengan bantuan ternak kepada PJ kampung (RB) pada hari Rabu Pukul. 10:33.wib
"Kalau masalah itu saya tidak tau, tapi kalau masalah pupuk itu punya saya, kalau enggak nanti kita ketemuan aja soalnya saya lagi dalam perjalanan. tutur Pj kampung (RB)
Tidak lama datanglah anak PJ kampung bersama salah satu rekannya, tim media mencoba menghindari bentrokan maka tim media pamitan pergi ketempat salah satu teman di Bandar Rejo.
Setelah lama menunggu tidak ada kabar dari PJ kampung untuk konfirmasi, maka salah satu tim WhatsAp kepada PJ kampung karena mengingat janjinya mau bertemu dengan tim media mengingat sudah sore pukul. 16:33 wib tetapi tidak ada jawaban baru pukul. 17:12. wib barulah PJ kampung (RB) membalas WhatsApp.
Dalam balasan WhatsAp PJ kampung seolah-olah dia tidak pernah berjanji mau bertemu jawabannya (waalaikum salam maksudnya apa) kata PJ kampung
Penulis: Andre Wara Wiri
Editor : Admin