SUMEDANG, - Budidaya Ikan lele dan nila dengan bioflok masih mampu memberikan keuntungan yang cukup signifikan karena, dengan menggunakan bioflok ini mampu mempermudah dalam segi lahan dan aliaran air serta panen yang cukup cepat.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Rudi Hadian, Budidaya ikan lele dan nila dengan bioflok mampu memberikan keuntungan yang sangat signifikan.
"Penggunaan bioflok ini masih menguntungkan karena, dengan bioflok kita tidak perlu lahan yang luas dan aliran air yang deras untuk mengurus ikan," ujar Rudi Hadian, Jum'at (7/7/2023).
Selain mempermudah para peternak ikan, penggunaan bioflok mampu memberikan kecepatan dalam segi panen ikan.
"Untuk segi panen ikan dengan bioflok tidak terlalu lama yaitu, hanya 3 bulan," katanya.
Dikatakan, tingkat kepadatan yang dimiliki menggunakan bioflok ini di perkirakan mampu memberikan hasil panen yang maksimal.
"Seratus lima puluh meter persegi tingkat kepadatan yang ada dalam bioflok ini jadi, mampu beri hasil yang maksimal," katanya.
Dikatakan juga, penggunaan bioflok ini mampu menghemat penggunaan pakan ikan yang tadinya boros
"Penggunaan pakn ikan dengan bioflok lebih hemat karena, lahan yang ada mampu mengumpulkan ikan dengan mudah," tambahnya.
Selain itu, dirinya berharap agar para pelaku ternak ikan mampu menggunakan bioflok agar bisa memberikan hasil yang maksimal.
"Manfaatkan bioflok agar bisa memberikan kemudahan dan keuntungan yang maksimal," pungkasnya.
Penulis: Mochamad Wildan Yunadi
Editor: Admin
