-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kominfo Nisel


    Dinkes Kab Nisel

    Sports

    Bank PNM Mekar Diduga Meresahkan Masyarakat Kecamatan Wanasalam

    Metronewstv.co.id
    Tuesday, July 4, 2023, 07:34 WIB Last Updated 2023-07-04T00:34:09Z


    Lebak
    , - Keberadaan bank keliling atau bank emok di wilayah Kabupaten Lebak Desa Parung Sari Kecamatan Wanasalam Meresahkan Masyarakat Keberadaan nya Merajalela Memanfaatkan Kondusi Kesulitan Ekonomi Warga. Senin, (03/7/2023). 


    Pasalnya Praktek pinjam uang dikalangan masyarakat yang dikenal dengan rentenir ini masih menjamur dan diduga meresahkan masyarakat yang dimana Para Pelaku usaha Telah menjalankan praktik pinjaman uang ke masyarakat dengan bunga yang tinggi


    Terkait jenis pinjam meminjam ini ternyata sudah masuk ke wilayah Pedesaan dan berkumpul di rumah-rumah calon nasabah sampai pelosok desa 


    Menurut Asep, Renternir yang berkedok koperasi simpan pinjam atau kata lainnya Bank emok di duga sudah banyak di wilayah Kabupaten Lebak dan menjadi permasalahan sosial yang perlu di sikapi pemerintah, "Ucapnya


    Ada beberapa lembaga yang disebut-sebut warga sebagai bank emok yang diantaranya ada PNM/ Mekar, BPTN,MBK, Amarta


    “Kebanyakan ternyata berkedok koperasi-koperasi yang berpraktik sebagai rentenir perorangan,dengan bunga sangat besar, aktivitasnya tak menempuh aturan, diantaranya tanpa sepengetahuan RT, RW, bahkan Kades,"Kata asep


    Seperti yang dialami oleh Sejumlah warga Desa Parungsari Kecamatan Wanasalam ini Berdasarkan Data Nasabah Dari Beberapa Bank Sejumlah 45 Orang yakni Nasabah PNM Mekar Cabang Wanasalam,Dan Bank Amartha yang Telah mengadukan nasib nya ke Ormas Gerakan Rakyat indonesia Bersatu (GRIB) Dan Rekanan Dari Lembaga Lain nya untuk Meluruskan Peristiwa yang Terjadi di tengah masyarakat Soal Petugas yang Diduga Telah Meresahkan Dengan Sikap Memaksa Terhadap Para Nasabah


    "kami selaku nasabah bank PNM Mekar Dan Bank Amartha pak mau minta tolong agar bisa membantu meluruskan kepada para pihak petugas bank untuk tidak memaksa kalau kami lagi gak ada uang Terkadang kami minta tempo pembayaran juga gak bisa Petugas nya gak mau dan mereka gak akan pulang sebelum dikasih uang kadang kurang seribu pun gak bisa pak harus di bayar ajah," Terang ibu ibu yang tidak di ketahui namanya


    Kepada Awak media Metronewstv.co Salah Seorang Warga yang enggan disebutkan namanya pihaknya Selaku Nasabah Bank PNM Mekar Mengaku merasa Sangat Tertekan dengan Para Petugas Bank disaat melakukan penagihan


    "Nagih nya maksa pak,Kalau kami lagi gak ada uang,pegawai nya gak mau tau pokonya harus ada,minta tempo pun gak bisa,malah kami disuruh pinjem dulu ke tetangga,buat bayar angsuran hari itu harus tetep hari itu ada,bahkan pegawai bank itu sebelum di kasih mereka nunggu terus gak mau pergi bahkan sampai isya pun petugas nya masih terus menunggu,kami merasa tertekan dan dipaksa harus ada terus pak,Sudah gitu Cara nagih pun maksa pak," ujarnya


    “Selama ini saya gali lubang tutup lubang. meminjam uang untuk membayar bunga utang saya dan akhirnya kami punya banyak utang dengan banyak orang dan jumlahnya membengkak,” jelasnya.


    Menanggapi dugaan rentenir atau yang dikenal dengan Bank Emok yang Diduga Sudah meresahkan masyarakat akhirnya Ketua Ormas GRIB,Ujang Mujahid,Bersama Rekanan angkat bicara dan Pihak nya akan memerangi Bank Emok dan sejenisnya yang Meresahkan Dimasyarakat. 


    "Kita tidak akan berhenti bergerak dan akan terus bergerak memperjuangkan aqidah yang akan dirusak oleh perekonomian kapitalis dan liberalis itu. Karena ini sesuai dengan aspirasi masyarakat yang mengadukan langsung secara tertulis dan Terbuka,"Tegasnya


    Setelah Perbincangan Dengan Sejumlah Para Nasabah Tersebut,Ujang Mujahid menghimbau kepada masyarakat untuk jangan sampai terlena oleh pinjaman pinjaman tersebut yang Justru Menjadi Malapetaka


    "Kami berkomitmen membantu masyarakat agar tercegah atau terhindar dari tipu daya Bank Emok yang berpura-pura membantu dengan mudah memberikan pinjaman uang kepada warga padahal bunganya sangat memberatkan atau membebani,"Ungkapnya


    Menambahkan unus selaku sekretaris Asisten Advokat Malingping,dirinya Meninjau banyak warga kampung di Pedesaan yang terjerat bank emok jika dibiarkan, akan semakin merajalela dan warga pun akan tak henti menjadi korban lintah darat itu,”


    “Terlalu, syarat pinjaman terbilang mudah cukup menyodorkan salinan KTP dan KK serta menyepakati perjanjian. Jika syarat lengkap, maka permohonan pinjaman pun disetujui dengan Mudah,"katanya


    Menelusuri Peristiwa yang Terjadi di masyarakat Langsung Saja Awak Media Metronewstv.co Menyambangi Kantor Cabang Koperasi Syariah BMI,Guna Melakukan Confirmasi dan Kebetulan disambut Langsung Oleh kepala Cabang  BMI pak mashur dan pihaknya Menuturkan


    "kami Bukan Bank emok pak,Petugas kami tidak ada yang memaksa atau bentak bentak kepada Para anggota yang sudah Gabung dengan Koperasi kami BMI,Bahkan kami pun Sering Melakukan Sosialisasi ke tiap desa dan pihak kami tidak pernah mencari nasabah dengan memberikan iming iming ke masyarakat,kami tidak pernah menawarkan atau mencari nasabah,Karena keberadaan kami di sini tujuan nya hanya untuk membantu masyarakat pak,agar masyarakat disini terbantu oleh kehadiran kami,Pegawai kami pun Semua orang Lokal pak Dan Setiap petugas kami selalu di berikan Petunjuk dan arahan soal Melakukan penagihan dan saya bisa hadirkan semua petugas saya jika ada yang melakukan penagihan dengan sikap yang tidak sopan apalagi sampai maksa tidak ada pak petugas kami yang seperti itu, "Tutupnya


    Penulis : Dian

    Editor : Admin

    Komentar

    Tampilkan