Bengkulu Kaur, - Dialog interaktif bersama akar foundation Pada Festival Gurita yang diselenggarakan pada tanggal 21-22 Juni 2023, sebagai bagian dari rangkaian Festival Gurita Karisma Event Nusantara (KEN) 2023, bertempat di panggung Festival Gurita Karisma Event Nusantara, (21/06/2023).
Acara dimaksud menjadi ajang sharing experience dan berbagi informasi tentang program-program kemajuan pembangunan di Kabupaten Kaur.
Dialog Interaktif pada Festival Gurita ini dengan Nara Sumber yaitu Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST., Sekda Kaur Dr, Drs Ersan Syafiri, MM, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Misralman, SP., Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kaur Marnida, S. Pi., M. Ling.
Dalam pelaksanaan Talk Show Kiki selaku moderator dari akar foundation menyampaikan, Untuk mendukung salah satu pengolahan ikan yang sudah dilakukan di desa merpas dan desa Linau itu adalah partisipatori monitoring, bagaimana mereka ini melakukan monitoring berkala, salah satu aktivitasnya adalah pendataan gurita, jadi Desa merpas ini sudah ada enumerator, begitu juga dengan Desa Linau enumerator sinyal kepada pemerintah Desa.
Bagaimana pengelolaan laut yang berkelanjutan di Desa Merpas dan Desa Linau Kabupaten Kaur, yang sudah menjadi pilot project wilayah tangkap, yang dijadikan sebagai wilayah konservasi berbasis masyarakat, kami menyebutnya di akar foundation itu adalah temporary closure ataupun penutupan sementara, jelasnya.
Kemungkinan-kemungkinan apa yang bisa dilakukan dalam pengelolaan perikanan berbasis masyarakat di Kabupaten Kaur kemudian Bagaimana menunjang pariwisata di Kabupaten Kaur ini. Tanya kiki.
Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST menyampaikan, kami dari pemerintah Daerah Kabupaten Kaur apa yang disampaikan tadi sangat mendukung, apa yang sudah dilakukan oleh akar foundation ini. karena selain membimbing masyarakat untuk lebih kreatif dan berkreasi, ujar Wabup.
Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kaur berterima kasih sekali dengan akar foundation yang bisa membimbing, dan sudah dua desa yaitu Desa Linau dengan desa Merpas yang sudah bisa dijadikan project dalam pengelolaan Gurita di Kabupaten Kaur ini.
Ini adalah suatu tonggak awal bisa menajadi akar foundation dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat, jadi intinya dalam pengelolaan bisa mencari alat untuk pengelolaan gurita yang lebih baik, kalau sekarang ini masih sistem tradisional, mungkin nanti ada yang lebih baik lagi itu harapan kita, kata Wabup.
Lanjut Kiki, “apa kedepan yang mungkin dirasakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Kaur ini dalam proses pengolahan air, kemudian peningkatan pariwisata yang tantangan dan harapan ke depan, karena tadi pesan dari perwakilan Kementerian, Dan bagaimana proses event-event seperti ini bisa secepatnya berkala dan berkelanjutan.?”
Wabub juga menjelaskan, mungkin itu kan terus jadi harapan Pemerintah Kabupaten Kaur, kegiatan ini terus berkelanjutan dan memang sudah kalender atau terjadwal di Kabupaten Kaur ini, jadi tantangannya kita adalah, permasalahan dana, terang Herlian.
Harapan Kita kegiatan ini terus berjalan dengan baik, kalau terus berinovasi dalam melakukan event-event gurita ini, seperti yang tahun kemarin kita lakukan adalah inilah inovasinya, itu adalah tumpeng gurita setiap tahunnya selain memperkenalkan namanya wisata Kabupaten Kaur juga memperkenalkan masakan khas Kabupaten Kaur. tutup Bupati.
Sekda Kaur Dr, Drs Ersan Syafiri, MM, menanggapi apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati, terkait dengan perikanan dan wisata. permasalahan utama adalah satu ketika kita tidak maksimalkan pengelolaan atau sumber daya alam kita, maka lama-kelamaan tentu dengan adanya ini berpikir bagaimana salah satu potensinya tadi ada gempa ini ya kita harapkan.
Semakin lama semakin banyak, bukan semakin lama semakin berkurang, tentu ini perlu dilakukan pengelolaan secara teknologi maupun cara lain yang harus kita lakukan, dan akar foundation untuk memulai itu, ujara Sekda.
Kemudian pengelolaannya sendiri, kalau selama ini kita lihat masih sedikit sekali kreasi daripada kelompok nelayan kita untuk memaksimalkan agar nilai jual gurita ini bertambah, dengan alat foundation kita harapkan nanti inovasi-inovasi untuk meningkatkan nilai tambah pengelolaan Gurita itu semakin baik,
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Misralman, SP juga menambahkan, terkait program yang sedang di lakukan di perikanan dalam pengelola laut berbasis masyarakat, ini khususnya untuk nelayan gurita yang ada di Kabupaten Kaur, ujar Misralman,
Di dinas Perikanan semuanya sudah ada, tinggal nunggu juga dengan print komputer, untuk penelitian tentang berita baik, potensi berita termasuk juga cara penangkapannya dan pengulangannya, jadi ke depan sambil berharap dengan adanya kerjasama ini, pengolahan beritanya akan lebih baik lagi, baik dari produksi maupun pengolahan hasilnya, pungkas Misralman.
Penulis : Ilpitar
Editor : Admin
