CILEGON, - Setelah mendapatkan juara 1 dalam Lomba Kelurahan Tingkat Kota. Kelurahan Ketileng, kecamatan Cilegon, ditunjuk sebagai perwakilan Kota Cilegon dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Banten.
Dari beberapa indikator yang menjadi poin penilaian lomba kelurahan tingkat provinsi Banten tersebut, kelurahan Ketileng telah siap 100%.
Tim Juri dari Provinsi Banten dan Perwakilan dari Kemendagri direncanakan akan datang pada selasa 27 Juni 2023 untuk memberikan penilaian kepada kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon sebagai perwakilan Kota Cilegon. Dan ini merupakan momen yang sangat penting bagi Kelurahan Ketileng untuk menunjukkan kemampuannya.
Dalam hal ini, Lurah Ketileng Hilman Setiaji menyampaikan bahwa hari ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk menyambut kedatangan Tim Juri Provinsi Banten dan Perwakilan dari Kemendagri.
"Hari ini persiapan akhir untuk menerima kedatangan Tim Juri, bahkan ada perwakilan dari Kemendagri untuk monitoring dan evaluasi Lomba Kelurahan Provinsi Banten," ucap Hilman Setiaji, Senin (26/06/2023) sore.
"Berkaitan dengan materi, pemaparan dan indikator-indikator penilaian sudah 100% kita, semoga mendapatkan terbaik terutama di tingkat provinsi Banten," ungkapnya.
Dalam penyambutan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan stakeholder, LKK, RT/RW dan Kader Posyandu semua akan ikut menyambut kedatangan Tim Juri beserta walikota Cilegon.
"Seyogyanya hari ini adalah bukan konteksnya kelurahan dan kecamatan cilegon saja, tetapi ini konteksnya membawai kota Cilegon," ucapnya.
Dijelaskannya, Tema hari ini adalah "Menjalankan Tata Kelola Dengan Baik Dan Benar Menuju Ekonomi Yang Stabil". Jika dilihat hari ini masuk kelurahan ketileng sudah di hadapkan dengan taman anak bermain, Pojok Baca, Literasi, dan Tata Kelola Pemerintah yang baik kemudian Ketransparan dan Akuntabel.
"Dana lingkungan yang Rp, 100 juta per RW kita papangkan itu dari satu persatu, dan masuk pelayanan kemudian sapa, senyum dan salam. Kemudian ada IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat), karena Ego farmen itu adalah indikator penilaian penilaian yang paling utama bagaimana tata kelola yang baik secara transparan," katanya.
Di tahun 2023 ini, pihaknya optimis akan mendapatkan yang terbaik dengan berbekal inovasi yaitu Inovasi Internal dan Inovasi Eksternal.
Untuk Inovasi Internal yaitu YANLING (Pelayanan Keliling) dimana YANLING ini pihak kelurahan melakukan jemput bola kepada masyarakat.
Sedangkan, Inovasi Eksternal yaitu, Wisata Kuliner Suket, Teknologi Tepat Guna (TTG), Herkim, Kantin Kejujuran dimana memberikan kejujuran kepada masyarakat dan kejujuran kepada Siswa, Bina Keluarga Remaja (BKR) bertujuan untuk bagaimana Remaja-remaja ini menjadi produktif agar supaya tidak masuk kepada bahaya Narkoba, Seks bebas, tawuran yang indikasi kejelekan-kejelekan dan keburukan remaja, Bina Keluarga Lansia (BKL) dimana lansia yang sudah umur 60 tahun ke atas masih bisa berproduksi.
Penulis: Vie
Editor : Admin
