Simalungun, - Seorang ibu di Simalungun bernama Anggi (21) tepatnya warga Huta VIII Bagot Puluan,Nagori Buntu turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten simalungun, Sumatera Utara.
Telah menguburkan bayinya yang baru lahir,namun akibat anak ini diduga hasil hubungan gelapnya dengan lelaki yang bukan suaminya akhirnya warga melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Nagori dan dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Baca juga : Pemerintah Terus Berupaya Kembangkan Hilirisasi Rumput Laut
Informasi dihimpun, kejadian ini terkuak awalnya pada hari Jumat (23/06/2023) pagi hari,warga curiga karena melihat banyak darah di belakang rumah pelaku atau ibu korban dan sebelumnya juga sebahagian warga sudah mulai curiga bahwa ibu korban sedang hamil karena melihat badan pelaku semakin lama kelamaan membesar saja.
Namun karena memang awalnya badan pelaku sudah agak besar sehingga warga tidak begitu mengambil hati atas situasi tersebut dan menganggap itu akibat pertumbuhan badan.
Baca juga : Anak Kandung Hela'aro Halawa Tegaskan Kematian Bapaknya di Sungai Nda Murni Tenggelam Sendiri
Namum melihat banyaknya darah pagi tersebut dibelakang rumah korban,akhirnya kecurigaan warga muncul kembali,dan menduga bahwa Anggi telah melahirkan anak,namun karena ibu korban ini telah lama di tinggal suaminya maka warga berasumsi bahwa pelaku telah melahirkan anak dari hubungan gelap dengan lelaki yang bukan suaminya,dan akhirnya warga sepakat melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Nagori Buntu Turunan dan meneruskan laporan kepada pihak kepolisian Sektor Tanah Jawa.
Menerima laporan tersebut warga dan pemerintah Nagori Buntu Turunan bersama Kapospol Hatonduhan Aiptu YW Nainggolan beserta Bhabinsa Nagori Sertu Jonni Hasibuan, langsung menuju lokasi yang ditunjuk warga.
Selanjutnya dibelakang rumah pelaku persis di perladangan warga ditemukan bekas galian tanah,dan segera dilakukan penggalian,dan ditemukan lah jenazah bayi lelaki dibalut kain dengan kondisi meninggal dunia, situasi penggalian kuburan korban bayi tersebut pun berlangsung lancar, namun puluhan warga yang penasaran berbondong bondong kelokasi ingin mengetahui situasi yang terjadi.
Kepala Desa/Pangulu Nagori Buntu Turunan,Roberton Nainggolan SE, dalam keterangannya membenarkan adanya seorang ibu mengubur bayinya yang baru lahir di Nagornya, kemungkinan anak tersebut dari hasil hubungan terlarang,namun belum bisa dipastikan apakah ada unsur pembunuhan terhadap korban bayi tersebut,namun sesuai keterangan warga kepadanya bahwa korban di kubur ibunya setelah meninggal,”untuk keterangan yang lebih pasti ini kita masih menggali informasi dari ibu korban,dan saat ini korban masih dalam penyelidikan Polsek” Ucap pangulu.
Oleh karena itu Kapolsek Tanah Jawa,Kompol Manson Nainggolan ,saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan kejadian tersebut, namun menurut Kapolsek belum ada ditemukan tanda-tanda korban dibunuh,”tandanya belum ada, untuk menentukan tentang kematian nya jadi kami sudah bawa mayatnya untuk dioutopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan jadi kita tunggu hasil autopsi ya”Ujar Kapolsek
Penulis: JK Saragih
Editor : Admin
